Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 9 Agu 2022 18:22 WIB

Korban Laka Lantas Tewas, Guru SDN Akui Tendang Tapi Tak Kena


					Korban Laka Lantas Tewas, Guru SDN Akui Tendang Tapi Tak Kena Perbesar

Probolinggo – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan KH. Hasan Genggong, Kota Probolinggo yang melibatkan dua motor hingga berujung kematian seorang korban, Senin siang kemarin (8/8/2022) terus berlanjut. Melalui kuasa hukumnya, salah satu pemotor yang terlibat kecelakaan mengklarifikasi, dirinya memang menendang namun tidak mengenai laki-laki tersebut.

Pemotor tersebut, Kasiama (57), warga Dusun Siwalan, Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo melalui kuasa hukumnya, Mulyono menceritakan, kejadian sebenarnya. Saat itu, Kasiama dengan mengendarai Honda PCX bernomor polisi (Nopol) N 2185 MJ hendak menyeberang ke arah utara.

Saat menyeberang itulah, dari arah belakang, motor Kasiama ditabrak Kusman (62), warga Dusun Krajan, Desa Kedungsumpit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, yang juga mengendarai motor Honda PCX.

“Setelah berdiri usai tabrakan, klien saya ini terlibat cekcok dan sempat menendang, namun tidak mengenai laki-laki tersebut. Tak lama setelah itu, laki-laki itu berjalan dan tiba-tiba kejang. Bila meninggalnya karena ditendang, maka seketika langsung kejang,” ujar Mulyono, Selasa (9/8/2022).

Selain itu, saat kejadian, Kasiama menggunakan pakaian gamis (busana muslim). Sehingga, kliennya yang hendak berlari ataupun melangkah tentu terbatas.

“Usai kecelakaan, laki-laki tersebut dalam posisi berdiri dan saat kejadian kami juga memiliki saksi yang kebetulan dekat dengan klien kami,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kustiomono, anggota Komite SDN Sukoharjo 3. Dikatakan setelah kedua orang terlibat kecelakaan, keduanya berdiri, lalu meminggirkan motor yang terlibat kecelakaan.

Tak lama kemudian keduanya sempat berbicara, yang mana dari mulut Kasiama sempat terlontar, “Kamu jangan sok jagoan, walaupun laki-laki.”

“Setelah cekcok itu, semuanya klir, dan saya balik ke sekolah, dan tak beberapa lama, anak saya bilang bahwa laki-laki tersebut kejang, kemudian saya bersama warga membawa laki-laki tersebut ke Puskesmas Sukoharjo dengan menggunakan pick up, yang kemudian dirujuk ke RSUD dr. Mohamad Saleh,” ujar Kustiomono.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di Jalan KH. Hasan Genggong Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Senin Siang (8/8/2022). Dua pemotor terlibat kecelakaan, hingga akhirnya Kusman, meninggal usai mengalami kejang. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 83 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa