Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Peristiwa · 19 Jun 2022 17:12 WIB

Emak-emak di Tiris Ngaku Jadi Korban Hipnotis Sales Alat Rumah Tangga 


					Emak-emak di Tiris Ngaku Jadi Korban Hipnotis Sales Alat Rumah Tangga  Perbesar

Tiris,- Video yang menunjukkan seorang remaja pria menjual peralatan rumah tangga dengan cara diduga gendam arau hipnotis, beredar di sosial media facebook (FB). Video itu ramai di media sosial, Minggu (19/6/22).

Video berdurasi 4.34 menit itu diunggah oleh admin grup FB Liputan D6. Dalam unggahan itu, seorang remaja tampak mengenakan kemeja kuning, rompi hitam dan tas salempang mengendarai suzuki carry merah dengan nomor polisi (nopol) S 1833 SK.

Remaja tersebut terlihat menjajakan dagangan berupa peralatan rumah tangga seperti panci elektrik, magic com, alat panggang dan sejenisnya.

Admin grup FB Liputan D6, Agus Subiyanto menjelaskan, remaja tersebut mengaku sebagai mahasiswa yang sedang Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjual peralatan rumah tangga. Saat ditanya identitasnya, ia mengelak dan tidak bersedia menunjukkan identitas apaun.

“Ya saya tanyakan kamu ini siapa dari mana, dia bilangnya mahasiswa yang PKL jualan alat-alat itu. Tapi setelah ditanya KTP, bilangnya masih di pegang pengawasnya. Kan secara logika tidak mungkin seorang pengawas itu pegang KTP asli mahasiswanya yang lagi praktek seperti itu, pastinya ya pegang foto coplpy KTPnya,” ujar Agus, Minggu (19/6/22).

Kemudian, lanjut Agus, korban seperti tidak menyadari bahwa ia telah membayar kepada Sales tersebut dengan jumlah uang yang tidak sepadan dengan barang yang dijual.

“Saat saya interogasi korbannya, itu memang tidak menyadari bahwa korbannya itu sudah transaksi jual beli. Uang yang dibayarkan itu tidak sepadan dengan barang yang dibeli,” paparnya.

Agus menyebut, pelaku selama ini memang terlihat sering lalu lalang di sekitar wilayah Kecamatan Tiris dan Krucil. “Kejadian seperti ini tentunya meresahkan warga, karena juga sudah ada beberapa korban dari remaja itu,” ungkapnya.

Noer Fatimah (46), yang diduga menjadi korban hipnotis merupakan warga Dusun Kedaton, Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Noer Fatimah mengakui bahwa ia juga heran mau saja menuruti keinginan pelaku.

“Ya saya kayak setengah sadar itu, bicara seperti ngomong sendiri mengalir gitu sudah sama yang jual itu. Setelah yang jualan itu pergi agak jauh dari sini, baru saya sadar kalau uang saya ini kok sudah berkurang ya,” akunya. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa