Paiton,- Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kian merajalela terutama di wilayah hukum Polres Probolinggo. Warga Kecamatan Paiton misalnya, mengaku resah karena dalam sehari tiga motor amblas digondol pencuri.
Sebagian warga menilai, pihak kepolisian kurang aktif menekan angka curanmor terutama di wilayah Kecamatan Paiton. Indikasinya, belum ada pelaku curanmor yang dibekuk di kecamatan paling timur di Kabupaten Probolinggo itu.
Fais Ramadhani, warga Desa Petunjungan, Kecamatan Paiton mengungkapkan, jika di Kecamatan Paiton, aksi curanmor semakin meresahkan. Bahkan, masyarakat lebih memilih berdiam diri dan tidak melapor.
“Masyarakat menilai dan memilih percuma jika melapor ke polisi, karena selama ini jajaran kepolisian seperti tidak berbuat apa-apa. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya pelaku yang terungkap sehingga pencurian seringkali terjadi di sini,” kata Fais, Kamis (16/6/2022).
Terlebih, menurut Fais, Selasa (14/6/2022) kemarin, terjadi tindak pidana curanmor di tiga titik berbeda di Kecamatan Paiton di hari yang sama, hanya beda waktunya. Hal itu dinilainya, kurang aktifnya pihak kepolisian dalam penanganan.
“Tiga motor amblas dicuri. Yakni, Vario hitam 150 milik Abdul Latif warga Desa Pondokkelor, motor Vario hitam milik siswa Desa Sumberanyar, motor Beat hitam milik Inul warga Dusun Astah Desa Taman. Kejadiannya satu hari bebarengan, wajar saja masyarakat bertanya kinerja polisi,” katanya.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Paiton, Iptu Maskur Ansori mengatakan, pencurian di tiga titik dalam kurun sehari tersebut , pihaknya belum tahu. Hanya saja, dua hari lalu diketahui dua kendaraan hilang di satu titik, bukan tiga kendaraan.
“Dengarnya saya kejadiannya hanya di satu titik atau satu desa saja dan memang dua kendaraan yang hilang. Sedangkan untuk informasi tiga kendaraan itu saya tidak tahu. Mungkin informasi lengkapnya langsung hubungi Kanitreskrim saja,” tutur Maskur saat dikonfirmasi.
Hingga berita ini ditulis PANTURA7.com belum mendapat keterangan dari Kanitreskrim Polsek Paiton, Aipda Raplik. Saat dikonfirmasi via selular, nomornya tidak aktif dan saat dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp, masih belum merespon dan belum dibaca. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.
