Menu

Mode Gelap
Solar Tumpah di Jalan, Warga Berebut Tanpa Peduli Bahaya dan Aturan Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Kesehatan · 13 Jun 2022 19:12 WIB

Covid-19 Mereda, Fasum Abaikan Prokes dan Scan Barcode Peduli Lindungi


					Covid-19 Mereda, Fasum Abaikan Prokes dan Scan Barcode Peduli Lindungi Perbesar

Kraksaan,- Meski pandemi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sudah melandai, namun monitoring dan evaluasi (monev) penerapan protokol kesehatan (prokes) dan scan bar code Peduli Lindungi di sejumlah fasilitas umum dan usaha masih terus dilakukan.

Pejabat Fungsional Satpol PP Ahli Muda, Kabupaten Probolinggo Budi Utomo mengatakan, dalam monev berkolaborasi bersama Satpol PP Jawa Timur, masih ditemukan beberapa titik atau fasilitas umum yang belum menerapkan prokes ataupun scan barcode Peduli Lindungi.

“Ya, setelah monev ke berbagai titik, seperti fasilitas umum (fasum) milik pemerintah dan milik swasta, rumah makan, kafe, toko modern, serta hotel, bahkan sekolah kami datangi, masih ada yang tidak menerapkan itu, sehingga upaya persuasif kami lakukan,” kata Budi, Senin (13/6/2022).

Dalam proses sidak penerapan peduli lindungi dan prokes, lanjut Budi, pihaknya membagi dua tim. Satu tim menyisir daerah barat Kecamatan Kraksaan dan satu lagi daerah timur hingga ke Kecamatan Paiton. Total, ada sekitar 10 titik yang menjadi sasaran inspeksi mendadak (sidak).

“Dari 10 tempat yang kami datangi, mulai dari kafe, tempat makan, hingga kantor bupati, ada empat tempat di antaranya tidak ada barcode-nya. Ada hotel, lembaga pendidikan, kafe, dan kami juga sudah meminta agar segera dipasang dan tetap menerapkan prokes,” ujar Budi.

Meskipun pandemi Covid-19 sudah landai, lanjut Budi, akan tetapi kewaspadaan tetap harus dijaga sekalipun pemerintah melonggarkan dalam hal pemakaian masker yang hanya dipakai di ruangan tertutup dan bagi pemilik gejala flu ataupun batuk.

Sementara untuk pemasangan barcode sendiri, Budi menyampaikan agar langsung berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo. Sebab, pihaknya tetap akan kembali memastikan semua terpasang.

“Sudah kami arahkan juga untuk pemasangannya agar melalui Diskominfo. Hal ini merupakan upaya kami, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, jadi mengingatkan waspada dan tidak lalai hanya karena pandemi sudah landai dan prokes terlupakan,” ujar Budi. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Kesehatan