Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Kesehatan · 13 Jun 2022 19:12 WIB

Covid-19 Mereda, Fasum Abaikan Prokes dan Scan Barcode Peduli Lindungi


					Covid-19 Mereda, Fasum Abaikan Prokes dan Scan Barcode Peduli Lindungi Perbesar

Kraksaan,- Meski pandemi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sudah melandai, namun monitoring dan evaluasi (monev) penerapan protokol kesehatan (prokes) dan scan bar code Peduli Lindungi di sejumlah fasilitas umum dan usaha masih terus dilakukan.

Pejabat Fungsional Satpol PP Ahli Muda, Kabupaten Probolinggo Budi Utomo mengatakan, dalam monev berkolaborasi bersama Satpol PP Jawa Timur, masih ditemukan beberapa titik atau fasilitas umum yang belum menerapkan prokes ataupun scan barcode Peduli Lindungi.

“Ya, setelah monev ke berbagai titik, seperti fasilitas umum (fasum) milik pemerintah dan milik swasta, rumah makan, kafe, toko modern, serta hotel, bahkan sekolah kami datangi, masih ada yang tidak menerapkan itu, sehingga upaya persuasif kami lakukan,” kata Budi, Senin (13/6/2022).

Dalam proses sidak penerapan peduli lindungi dan prokes, lanjut Budi, pihaknya membagi dua tim. Satu tim menyisir daerah barat Kecamatan Kraksaan dan satu lagi daerah timur hingga ke Kecamatan Paiton. Total, ada sekitar 10 titik yang menjadi sasaran inspeksi mendadak (sidak).

“Dari 10 tempat yang kami datangi, mulai dari kafe, tempat makan, hingga kantor bupati, ada empat tempat di antaranya tidak ada barcode-nya. Ada hotel, lembaga pendidikan, kafe, dan kami juga sudah meminta agar segera dipasang dan tetap menerapkan prokes,” ujar Budi.

Meskipun pandemi Covid-19 sudah landai, lanjut Budi, akan tetapi kewaspadaan tetap harus dijaga sekalipun pemerintah melonggarkan dalam hal pemakaian masker yang hanya dipakai di ruangan tertutup dan bagi pemilik gejala flu ataupun batuk.

Sementara untuk pemasangan barcode sendiri, Budi menyampaikan agar langsung berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo. Sebab, pihaknya tetap akan kembali memastikan semua terpasang.

“Sudah kami arahkan juga untuk pemasangannya agar melalui Diskominfo. Hal ini merupakan upaya kami, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, jadi mengingatkan waspada dan tidak lalai hanya karena pandemi sudah landai dan prokes terlupakan,” ujar Budi. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan