Menu

Mode Gelap
Perampok Satroni Toko Emas di Lumajang, Pemilik Mundur Diancam Celurit Bupati Lumajang Kritik Selokambang Tetap Kotor Penahanan Ijazah Karyawan Jadi SOP di Koperasi Lumajang, Bupati Indah Minta Segera Dikembalikan Gerbong Mutasi Perdana era Gus Fawait Bergulir, 20 Pejabat Eselon II Digeser Wali Kota Pasuruan Susur Sungai, Disangka Cari Balita Hilang Gubernur Khofifah Bagi-bagi Duit di Probolinggo, Nilai Total Rp 10 Miliar

Pemerintahan · 8 Jun 2022 15:04 WIB

Entas Kemiskinan, Kemendes PDTT Minta Masifkan Kawal DD


					Entas Kemiskinan, Kemendes PDTT Minta Masifkan Kawal DD Perbesar

Probolinggo,- Kementerian Desa (Kemendes), Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) meminta pada seluruh Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Kabupaten Probolinggo untuk konsisten dalam mengawal Dana Desa (DD).

Tenaga Ahli Kampanye Informasi Kemendes PDTT, Multazamuddin Dzikri mengatakan, jika TPP Kabupaten Probolinggo tetap bisa konsisten mengawal penggunaan anggaran DD dengan tujuan sebagai upaya pengentasan kasus kemiskinan daerah.

“Sesuai dengan program pemerintah pusat, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Di mana program desa tanpa kemiskinan itu memang harus benar-benar dimaksimalkan,” kata Azam, sapaan akrabnya, Rabu (7/6/2022).
Selain program itu, lanjut Azam, seluruh TPP atau Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD), untuk lebih masif dan bisa konsisten dalam pendampingan di seluruh desa. Utamanya, dalam penyerapan dan penggunaan anggaran DD.

“Agar penggunaan DD itu nantinya benar-benar pada upaya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia). Seperti pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pembinaan dan kegiatan dan kegiatan sejenis lainnya,” ungkap Azam

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) Kabupaten Probolinggo, Abdur Rahman mengatakan, jika pengentasan memang sudah menjadi agenda besar sesuai kebijakan dari pemerintah pusat.

“Dan upaya itu terus dilakukan sesuai dengan arahan dan kapasitas dari tiap TPP. Kami kuatkan pendampingan itu pada penggunaan DD agar benar-benar sesuai dengan yang diharapkan sehingga persoalan kemiskinan bisa berangsur terselesaikan sedikit demi sedikit,” ujarnya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Kritik Selokambang Tetap Kotor

20 Juni 2025 - 13:01 WIB

Penahanan Ijazah Karyawan Jadi SOP di Koperasi Lumajang, Bupati Indah Minta Segera Dikembalikan

20 Juni 2025 - 10:52 WIB

Gerbong Mutasi Perdana era Gus Fawait Bergulir, 20 Pejabat Eselon II Digeser

20 Juni 2025 - 08:34 WIB

Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup

19 Juni 2025 - 18:48 WIB

Susuri Sungai Gembong, Wali Kota Pasuruan Lakukan Analisis Potensi dan Permasalahan Lingkungan

19 Juni 2025 - 18:16 WIB

Kunjungan Wisata Meningkat, Pemkab Pasuruan Genjot Target PAD Wisata

19 Juni 2025 - 17:52 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Bupati Lumajang Akui Tidak Tahu Titik Kebocoran Pajak Tumpak Sewu

19 Juni 2025 - 12:50 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Trending di Pemerintahan