Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Hukum & Kriminal · 8 Jun 2022 18:55 WIB

12 Hari, 32 Pelaku Kriminal Dibekuk, Didominasi Kasus Premanisme


					12 Hari, 32 Pelaku Kriminal Dibekuk, Didominasi Kasus Premanisme Perbesar

Pajarakan,- Hanya dalam kurun waktu kurang dari dua pekan tepatnya 12 hari, Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo mengamankan sebanyak 32 pelaku tindak kejahatan. Mereka diamankan melalui Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), yang paling menonjol kasus premanisme, disusul tiga kasus perjudian.

Sementara kasus lainnya, street crime atau kasus pencurian disertai kekerasan (curas) dan minuman keras (miras) dan narkoba masing-masing dua kasus. Selain itu, kasus prostitusi serta bahan peledak (handak) masing-masing satu kasus.

Dari seluruh kasus tersebut, 32 pelaku dibekuk. Terinci, premanisme dan judi lima pelaku, handak satu pelaku, narkoba tujuh tersangka, street crime dan miras sama-sama dua pelaku. Terakhir prostitusi dengan sebanyak 10 pekerja diamankan korp berseragam coklat itu.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, mengapresiasi kinerja dari anggota beserta polsek jajaran dalam Operasi Pekat. Karena dalam target 14 kasus yang harus diungkap, justru mengungkap sebanyak 22 kasus sehingga melampaui target operasi.

“Kami sangat mengapresiasi, karena target kami dalam operasi pekat ini tidak berkurang akan tetapi malah melebihi target. Semoga dengan diamankan tersangka, dapat menjaga kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban masyarakat),” kata Arsya, Rabu (8/6/2022).

Didominasinya kasus premanisme dalam Operasi Pekat, Arsya mengimbau, agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaannya terlebih jika hendak bepergian di malam hari dan melintasi jalan-jalan sepi yang memang disitu kerap terjadi tindakan kriminal.

“Karena pelaku ini menargetkan korbannya ketika benar-benar lengah, apalagi jika seorang diri. Oleh karena itu, waspada dan usahakan kalau bepergian malam hari tidak seorang diri apalagi akan melintas di jalan-jalan sepi yang jadi titik rawan,” ungkap Arsya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal