Maron,- Duka menyelimuti keluarga besar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwal Kamil pasca putra sulungnya, Emmiril Khan Mumtadz, hilang di Sungai Aaree, Bern, Swiss. Sepekan setelah dilaporkan hilang, Eril hingga kini masih belum ditemukan.
Menyoroti insiden itu, dukungan moral untuk Ridwan Kamil pun mengalir dari sejumlah daerah. Salah satunya dari habaib dan warga di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Dukungan moral itu ditunjukkan dengan cara menggelar do’a bersama serta pembacaan surat Yasin dan sholawat, Kamis (2/6/2022) malam di Masjid Al-Hassanah, Yayasan Syekh Najib Salim At-Tamimi, Desa Suko, Kecamatan Maron.
Pembina Masjid Al-Hassanah, Habib Salim Qurays mengatakan, do’a bersama tersebut tidak hanya diikuti warga Desa Suko, Kecamatan Maron saja. Melainkan juga dihadiri warga dari luar daerah sebagai bentuk solidaritas dan rasa kemanusiaan.
“Harapannya, semoga putra sulung Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil, tidak hanya segera ditemukan, tapi juga semoga ditemukan dengan keadaan baik-baik saja, karena hingga saat ini masih dikabarkan hilang,” kata Habib Salim usai do’a bersama.
Mantan Wakil Bupati Probolinggo itu juga mengajak agar masyarakat Kabupaten Probolinggo yang kebetulan tidak hadir dalam majelis itu, ikut mendoakan agar Eril lekas ditemukan.
“Setidaknya ikut membantu dengan do’a dan keluarga juga diberikan ketabahan dengan musibah yang menimpa. Khususnya, semua musibah bagi seluruh warga Indonesia agar diangkat oleh Allah SWT,” ungkap dia.
Hal senada disampaikan salah satu jamaah bernama Ermiati Ningsih. Ia berharap do’a bersama bisa menjadi ikhtiar batin bagi musibah yang menimpa Ridwan Kamil. “Semoga pihak keluarga juga diberi ketabahan,” harapnya.
Sekedar informasi, Emmiril Khan Mumtadz atau Eril dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aaree, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 11.30 WIB. Hingga kini proses pencarian masih dilakukan oleh Tim SAR Swiss namun pencarian belum membuahkan hasil. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
