Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Pendidikan · 30 Mei 2022 13:39 WIB

Siswa SD-SMP di Kota Probolinggo Awali PTM


					Siswa SD-SMP di Kota Probolinggo Awali PTM Perbesar

Probolinggo – Seluruh SD hingga SMP di Kota Probolinggo mulai Senin (30/5/2022) hari ini melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh (100%). Digelarnya PTM penuh ini membuat para siswa mengaku senang karena bisa belajar bersama kembali.

Salah satu sekolah yang mulai menggelar PTM penuh yakni SMPN 10. Meskipun menerapkan PTM, sejak tiba di gerbang depan, siswa langsung dicek suhu tubuh. Slanjutnya mereka mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.

Setelah melewati protokol kesehatan (prokes), siswa masuk ke dalam kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran. Wajah senang, dan gembira terpancar dari seluruh siswa, pasalnya, sejak pandemi Covid-19, mereka jarang belajar bersama dengan teman sekelas.

“Senang bisa kembali belajar bersama teman sekelas tanpa adanya pembatasan. Selain itu, yang juga saya kangenin yakni suasana ramai, dan waktu belajar penuh hingga pulang siang hari,” ujar siswa kelas 8, Aqiwarda.

Hal senada disampaikan siswa kelas 8 lainnya, Linggar Laimansyah Putra. Ia mengaku, senang bisa kembali bersekolah dan belajar bersama teman sekelas. Selain suasana kurang pas saat PTM 50% dan dengan belajar PTM penuh, ia dapat kembali bertemu teman sekelas.

“Senang bisa bertemu teman lagi, selain itu, tidak jenuh lagi yang mana dalam pembelajaran sebelumnya banyak batasan, dan yang pasti suasana ramai yang saya kangenin,” ujarnya.

Sementara, Kepala SMPN 10, Aris Tantomas mengatakan, pembelajaran PTM 100% yang dimulai hari ini sudah di siapkan dua hari lalu. Persiapan mulai dari jam sekolah, hingga prokes, dimana untuk jam sekolah tiap hari yakni maksimal pukul 12.00 dengan satu kali jam istirahat.

“Selain itu, kami telah membentuk seperti tim satgas prokes tingkat sekolah untuk mengawasi prokes siswa, yang dimana prokes di SMPN 10 telah menjadi budaya siswa, dan dengan PTM 100% ini siswa cukup senang,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan