Menu

Mode Gelap
Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini Perampok Satroni Toko Emas di Lumajang, Pemilik Mundur Diancam Celurit Bupati Lumajang Kritik Selokambang Tetap Kotor Penahanan Ijazah Karyawan Jadi SOP di Koperasi Lumajang, Bupati Indah Minta Segera Dikembalikan Gerbong Mutasi Perdana era Gus Fawait Bergulir, 20 Pejabat Eselon II Digeser Wali Kota Pasuruan Susur Sungai, Disangka Cari Balita Hilang

Peristiwa · 19 Mei 2022 14:52 WIB

Tanggul Rusak, Banjir Rob Terjang Kalibuntu Kraksaan


					BANJIR: Tampak seluruh bangunan terendam sisa banjir akibat jebolnya tanggul, (Foto: Ainul Jannah). Perbesar

BANJIR: Tampak seluruh bangunan terendam sisa banjir akibat jebolnya tanggul, (Foto: Ainul Jannah).

Kraksaan,- Banjir rob merendam pemukiman padat penduduk di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (19/5/22). Banjir akibat luapan air laut ini menjadi tamu rutin warga setiap tahunnya.

Warga Desa Kalibuntu, Siti Badriah (45) mengatakan, banjir rob biasa terjadi dua kali setiap tahunnya. Bahkan saking seringnya, banjir ini oleh warga setempat dijuluki air maling.

“Ya setiap tahun pasti ada banjir sudah. Sama orang sini dijuluki air maling karena tiba-tiba datang air pasang dan merendam pemukiman warga,” ujar Badriyah.

Warga lainnya, Suparyono mengungkap, banjir rob biasa terjadi saat memasuki Juni dan Desember. Meski demikian, pada Mei banjir rob kadang terjadi meski skalanya kecil.

“Ya mungkin karena cuaca buruk di bulan Mei ini jadi banjir rob datang lebih awal. Salah satu penyebab banjir rob itu angin kencang yang mempengaruhi pasangnya air laut yang meluap ke permukaan,” kata pria yang juga petambak garam ini.

Menurutnya, banjir rob berdampak buruk bagi warga yang menjadi petani garam sepertinya. Karena tambak garam yang ada di pesisir pantai akan tergenang oleh air yang meluap kepermukaan.

“Selain itu juga, tambak garam yang mestinya panen keesokan harinya karena terendam banjir jadi tidak bisa panen. Selain rugi secara finansial, kita juga rugi waktu,” keluh dia.

Saat ini, menurut Suparyono, sekitar 4 hektar lahan tambak garam terendam. Selain itu, ratusan rumah fi 3 dusun Desa Kalibuntu ikut terendam.

“Meskipun banjir ini sudah pasti terjadi setiap tahunnya, tapi setidaknya pemerintah daerah dapat meminimalisir terjadinya banjir rob yang meresahkan warga. Banjir rob ini terjadi karena tanggul yang di sebelah barat itu tidak ada, sudah jebol,” ia menambahkan. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa