Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Peristiwa · 19 Mei 2022 14:52 WIB

Tanggul Rusak, Banjir Rob Terjang Kalibuntu Kraksaan


					BANJIR: Tampak seluruh bangunan terendam sisa banjir akibat jebolnya tanggul, (Foto: Ainul Jannah). Perbesar

BANJIR: Tampak seluruh bangunan terendam sisa banjir akibat jebolnya tanggul, (Foto: Ainul Jannah).

Kraksaan,- Banjir rob merendam pemukiman padat penduduk di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (19/5/22). Banjir akibat luapan air laut ini menjadi tamu rutin warga setiap tahunnya.

Warga Desa Kalibuntu, Siti Badriah (45) mengatakan, banjir rob biasa terjadi dua kali setiap tahunnya. Bahkan saking seringnya, banjir ini oleh warga setempat dijuluki air maling.

“Ya setiap tahun pasti ada banjir sudah. Sama orang sini dijuluki air maling karena tiba-tiba datang air pasang dan merendam pemukiman warga,” ujar Badriyah.

Warga lainnya, Suparyono mengungkap, banjir rob biasa terjadi saat memasuki Juni dan Desember. Meski demikian, pada Mei banjir rob kadang terjadi meski skalanya kecil.

“Ya mungkin karena cuaca buruk di bulan Mei ini jadi banjir rob datang lebih awal. Salah satu penyebab banjir rob itu angin kencang yang mempengaruhi pasangnya air laut yang meluap ke permukaan,” kata pria yang juga petambak garam ini.

Menurutnya, banjir rob berdampak buruk bagi warga yang menjadi petani garam sepertinya. Karena tambak garam yang ada di pesisir pantai akan tergenang oleh air yang meluap kepermukaan.

“Selain itu juga, tambak garam yang mestinya panen keesokan harinya karena terendam banjir jadi tidak bisa panen. Selain rugi secara finansial, kita juga rugi waktu,” keluh dia.

Saat ini, menurut Suparyono, sekitar 4 hektar lahan tambak garam terendam. Selain itu, ratusan rumah fi 3 dusun Desa Kalibuntu ikut terendam.

“Meskipun banjir ini sudah pasti terjadi setiap tahunnya, tapi setidaknya pemerintah daerah dapat meminimalisir terjadinya banjir rob yang meresahkan warga. Banjir rob ini terjadi karena tanggul yang di sebelah barat itu tidak ada, sudah jebol,” ia menambahkan. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa