Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 10 Mei 2022 19:18 WIB

Hore! Petani Probolinggo Mulai Tanam Tembakau


					Hore! Petani Probolinggo Mulai Tanam Tembakau Perbesar

Kotaanyar,- Sejumlah petani di Kabupaten Probolinggo memulai menanam tembakau. Seperti yang dilakukan para petani di Desa Sambirampak Lor, Kecamatan Kotaanyar.

Salah seorang petani, Lukmanul Hakim mengatakan bahwa, ia dan petani lainnya menanam tembakau lebih awal karena khawatir bakal kekurangan pasokan air jika menanam belakangan.

“Ya karena kalau nunggu musim kemarau benar-benar selesai, takutnya tanaman kami kekurangan air. Di musim hujan saja, disini sudah susah air apalagi musim kemarau,” ujarnya, Selasa (10/5/22).

Menurutnya, menanam tembakau sebelum masuk musim kemarau lebih bagus daripada menunggu hingga musim kemarau tiba. Karena menanam di akhir musim penghujan dapat mencukupi kebutuhan air tembakau yang dikenal ‘rakus’ air.

“Lebih baik begitu mas, kalau tanam di musim kemaraunya, bisa-bisa tanamannya mati karena kekurangan air. Disini kalau mau menyiram tanaman harus pesan air dulu, itu pun masih bayar sekitar sampai 100 sekali siram,” curhat Lukman.

Ia menambahkan, pasokan air untuk irigasi pertanian di daerahnya memang tidak sebaik kawasan lain di wilayah Kabupaten Probolinggo. Oleh karenanya, ia menyiasati dengan cara tanam tembakau lebih awal.

“Ya gitu, kadang kalau sudah waktunya menyiram airnya kadang tidak ada. Kalau bukan waktunya menyiram ya kadang airnya datang,” papar dia.

Hal berbeda diungkapkan Sugianto, salah seorang petani di Desa Sumurdalam, Kecamatan Besuk. Menurutnya, di wilayahnya belum saatnya untuk tanam tembakau.

“Paling cepat, petani disini tanam tembakau pertengahan Mei hingga awal Juni. Kebetulan disini, pasokan air untuk irigasi lahan pertanian cukup lancar, jadi kita tidak terburu-buru untuk tanam tembakau,” jelasnya.

Selain pasokan air yang lancar, pertimbangan lain yang membuat petani di desanya belum tanam tembakau sebut Sugianto, karena ingin menyesuaikan dengan kebutuhan gudang tembakau di Kabupaten Probolinggo.

“Kalau terlalu cepat, daun tembakau sudah habis dipanen padahal gudang (pabrik rokok) belum buka. Kalau seperti itu, tembakau petani bisa-bisa diambil murah sama tengkulak,” ia memungkasi. (*) 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Trending di Peristiwa