Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 10 Mei 2022 19:18 WIB

Hore! Petani Probolinggo Mulai Tanam Tembakau


					Hore! Petani Probolinggo Mulai Tanam Tembakau Perbesar

Kotaanyar,- Sejumlah petani di Kabupaten Probolinggo memulai menanam tembakau. Seperti yang dilakukan para petani di Desa Sambirampak Lor, Kecamatan Kotaanyar.

Salah seorang petani, Lukmanul Hakim mengatakan bahwa, ia dan petani lainnya menanam tembakau lebih awal karena khawatir bakal kekurangan pasokan air jika menanam belakangan.

“Ya karena kalau nunggu musim kemarau benar-benar selesai, takutnya tanaman kami kekurangan air. Di musim hujan saja, disini sudah susah air apalagi musim kemarau,” ujarnya, Selasa (10/5/22).

Menurutnya, menanam tembakau sebelum masuk musim kemarau lebih bagus daripada menunggu hingga musim kemarau tiba. Karena menanam di akhir musim penghujan dapat mencukupi kebutuhan air tembakau yang dikenal ‘rakus’ air.

“Lebih baik begitu mas, kalau tanam di musim kemaraunya, bisa-bisa tanamannya mati karena kekurangan air. Disini kalau mau menyiram tanaman harus pesan air dulu, itu pun masih bayar sekitar sampai 100 sekali siram,” curhat Lukman.

Ia menambahkan, pasokan air untuk irigasi pertanian di daerahnya memang tidak sebaik kawasan lain di wilayah Kabupaten Probolinggo. Oleh karenanya, ia menyiasati dengan cara tanam tembakau lebih awal.

“Ya gitu, kadang kalau sudah waktunya menyiram airnya kadang tidak ada. Kalau bukan waktunya menyiram ya kadang airnya datang,” papar dia.

Hal berbeda diungkapkan Sugianto, salah seorang petani di Desa Sumurdalam, Kecamatan Besuk. Menurutnya, di wilayahnya belum saatnya untuk tanam tembakau.

“Paling cepat, petani disini tanam tembakau pertengahan Mei hingga awal Juni. Kebetulan disini, pasokan air untuk irigasi lahan pertanian cukup lancar, jadi kita tidak terburu-buru untuk tanam tembakau,” jelasnya.

Selain pasokan air yang lancar, pertimbangan lain yang membuat petani di desanya belum tanam tembakau sebut Sugianto, karena ingin menyesuaikan dengan kebutuhan gudang tembakau di Kabupaten Probolinggo.

“Kalau terlalu cepat, daun tembakau sudah habis dipanen padahal gudang (pabrik rokok) belum buka. Kalau seperti itu, tembakau petani bisa-bisa diambil murah sama tengkulak,” ia memungkasi. (*) 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Trending di Pemerintahan