Menu

Mode Gelap
Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar Polemik Royalti Musik, Pengusaha Hotel Bromo Mengaku Keberatan Cegah Pinjol, Pemkab Lumajang Gandeng OJK Perkuat Literasi Keuangan 1.000 Ton Gula Lumajang Diserap Pemerintah Pusat Selama Satu Hingga Dua Hari KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer sebagai Tersangka Dugaan Pemerasaan Sertifikat K3 Pasca Digeledah Kejaksaan, Disdikdaya Probolinggo Wajibkan Skrining Perpanjangan Kontrak PTT

Budaya · 4 Mei 2022 11:05 WIB

Jemaah Aboge di Probolinggo Salat Idul Fitri Rabu Pagi


					Jemaah Aboge di Probolinggo Salat Idul Fitri Rabu Pagi Perbesar

Probolinggo – Meskipun pemerintah telah menetapkan Idul Fitri jatuh pada Senin (2/5/2022) lalu, tidak demikian dengan jemaah Tahun Alif Rebo Wage (Aboge) di Kabupaten Probolinggo. Jemaah Aboge di sejum desa di Kabupaten Probolinggo melaksanakan salat Idul Fitri, Rabu (4/5/2022) pagi tadi.

Di antara para pengikut jemaah Aboge itu berada di Desa Leces, Kecamatan Leces. Jemaah yang dipimpin Kiai Buri Mariyye itu menggelar salat Idul Fitri di sebuah musala di Dusun Dawuhan, Desa Leces.

Sejak Rabu pagi, ratusan jemaah Aboge mendatangi Musholla Al-Barokah di depan rumah Kiai Mariyye. Tepat pukul 06.00, salat Idul Fitri ini dimulai. Sepintas pelaksanaan salat tidak berbeda dengan yang digelar kaum muslimin pada umumnya.

Sehabis salat Idul Fitri jemaah Aboge menggelar tasyakuran di serami musala. Mereka makan bersama nasi dan lauk pauk yang disiapkan ibu-ibu. Kaum Hawa pagi itu juga mengikuti salat di halaman musala.

“Penetapan Idul Fitri jemaah Aboge ini berdasarkan Kitab Mujarobat, di mana perhitungan 1 Syawal tahun ini dengan Waljiro (1 Syawal Siji Loro), hari pertama pasaran kedua. Jadi Idul Fitri jatuh pada Rebo Kliwon,” ujar Tokoh Islam Aboge, Kyai Buri Mariyye.

Meski dalam pelaksanaan salat Idul Fitri berbeda dengan pemerintah, kata Kiai Mariyye, hal tersebut tidak menjadi masalah dan masyarakat sekitar saling menghormati satu sama lain.

“Saya berharap Idul Fitri tahun ini, umat Islam Indonesia diberi kesehatan dan dapat dipertemukan kembali dengan Idul Fitri pada tahun depan,” imbuhnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar

22 Agustus 2025 - 19:22 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Dari Tumpeng hingga Sayuran, Warga Berebut Isi Jolen Penuh Kegembiraan

28 Juli 2025 - 14:24 WIB

Ada Nilai Filosofis Calon Arang dalam Pementasan Seni Menyuarakan Dharma

21 Juli 2025 - 09:26 WIB

Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa

18 Juli 2025 - 15:00 WIB

1.923 Petani Lumajang Tercakup Asuransi Usaha Tani Padi

10 Juli 2025 - 16:52 WIB

Trending di Budaya