Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Budaya · 29 Apr 2022 17:43 WIB

Tradisi Petolekoran, Becak dan Perahu Panen Penumpang


					Tradisi Petolekoran, Becak dan Perahu Panen Penumpang Perbesar

Probolinggo – Tradisi petolekoran (27 Ramadhan) di kalangan warga Pulau Giliketapang, Kabupaten Probolinggo banyak dimanfaatkan pemilik usaha transportasi untuk mengais rezeki. Pada petolekoran tahun ini, puluhan tukang becak dan perahu penyeberangan Giliketapag-Probolinggo bisa meraup rezeki.

Sejak pagi, puluhan becak, becak motor, hingga motor roda tiga sudah terparkir di dermaga penyeberangan Tanjung Tembaga, Probolinggo. Melihat perahu penyeberangan yang mengangkut warga Giliketapang mulai merapat ke dermaga, sontak beberapa pemilik becak motor menawarkan jasanya.

Tak ayal, warga Giliketapang yang datang rombongan ini langsung memakai jasanya. Untuk sekali jalan dari Pelabuhan Tanjung Tembaga menuju GM atau KDS, pemilik becak motor mematok tarif Rp20 ribu.

“Alhamdulillah, pada tradisi Petolekoran ini saya bisa 10 kali lebih memuat warga Gili yang akan berbelanja. Berbeda lagi dengan saat warga Giliketapang yang akan balik, jika di total, dalam sehari saya dapat memuat 15 hingga 17 kali,” ujar Mahmud, pemilik becak motor, warga Jalan HOS Tjokroaminoto.

Tak hanya pemilik becak yang ketiban rezeki, pemilik perahu penyeberangan juga demikian. Pada Petolekoran kali ini, sekitar 40 perahu penyeberangan mengangkut warga Giliketapang.

Dengan tarif Rp8 ribu per orang, sebuah perahu dapat memuat 30-50 orang sekali angkut. Namun, perahu-perahu ini saat Petolekoran rata-rata setiap kapal dapat mengangkut warga dua sampai empat kali.

“Saat momen inilah biasanya pemilik perahu penyeberangan ketiban rezeki. Yakni, sekitar 20 hingga 40 perahu penyeberangan memuat warga Gili Ketapang yang hendak ke Kota Probolinggo untuk berbelanjar,” ujar Koordinator Paguyupan Perahu Penyeberangan Giliketapang, Suryono. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kontes Domba Lumajang 2025 Diikuti 65 Peserta

24 April 2025 - 16:24 WIB

Umat Hindu Bromo Rayakan Galungan, Begini Kemeriahannya

23 April 2025 - 22:18 WIB

Pantai Mbah Drajid Jadi Jujukan Warga Mandi di Laut saat Lebaran Ketupat

7 April 2025 - 16:24 WIB

Kapolres Pasuruan Kota Terbitkan Edaran Jelang Praonan, Ini Aturannya

5 April 2025 - 16:13 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (2)

5 April 2025 - 12:41 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (1)

4 April 2025 - 20:35 WIB

Mengenal Ogoh- ogoh, Tradisi Menjelang Hari Raya Nyepi

29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Pawai Ogoh-ogoh Meriah di Lumajang, Wujud Toleransi Menjelang Nyepi dan Lebaran

29 Maret 2025 - 02:06 WIB

Sebelum Mengarak Ogoh-ogoh, Umat Hindu di Lumajang Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga

28 Maret 2025 - 15:28 WIB

Trending di Budaya