Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Hukum & Kriminal · 23 Apr 2022 20:36 WIB

Petani Kopi di Tiris Tewas Bersimbah Darah, ini Penyebab Kematiannya


					Petani Kopi di Tiris Tewas Bersimbah Darah, ini Penyebab Kematiannya Perbesar

Petani Kopi di Tiris Tewas Bersimbah Darah, ini Penyebab Kematianny

 

Kraksaan,- Neman (54), warga Dusun Segaran Duwes, Desa Andungsari, Tiris, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu (23/4/22). Ia tewas lantaran luka bacok hampir di seluruh tubuh.

Kepala Kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sujino menjelaskan, ada 10 luka bekas sayatan di tubuh korban. Satu luka parah di leher menjadi penyebab kematian korban.

“Ya luka yang dibagian leher bawah, karena urat lehernya putus. Untuk luka lainnya kecil kemungkinan dapat menyebabkan kematian,” jeasnya.

Sujino melanjutkan hampir bisa dipastikan bahwa luka yang dialami petani kopi itu adalah akibat sabetan senjata tajam (Sajam). Hal itu diperkuat dengan bekas luka yang menyebar.

“Jenazah hanya menjalani otopsi luar, sesuai kesepakatan dengan pihak keluarga. Saat ini jenazah sudah di bawa ke rumah duka,” Sujino menjelaskan.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut, pasca kejadian anggotanya bergerak cepat melakukan olah TKP dan mengejar pelaku sesuai ciri-ciri yang disebutkan oleh beberapa saksi.

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Saat ini kita tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga menjadi penyebab tewasnya korban,” kata Kapolres.

Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula saat korban berangkat ke kebun kopi miliknya dengan mengendarai Honda Revo sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat korban baru satu jam berada di kebun, Nemo (52), Kepala Desa Andungsari mendapat informasi bila korban telah dibacok orang tak dikenal.

Mendapat laporan itu Kepala Desa setempat langsung mendatangi lokasi dan menghubungi anggota Polsek Tiris. Sayangnya saat ia tiba dilokasi, korban telah meninggal.

“Kondisi korban mengalami luka pada kepala, punggung, dan kedua tangannya, selanjutnya korban kami evakuasi dibawa ke Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan,” ucap kapolres.

Kapolres menambahkan saat ini pihaknya tengah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi guna secepatnya membekuk para pelaku.

“Kami masih olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi saksi. Doakan agar pelakunya segera tertangkap” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal