Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Hukum & Kriminal · 23 Apr 2022 20:36 WIB

Petani Kopi di Tiris Tewas Bersimbah Darah, ini Penyebab Kematiannya


					Petani Kopi di Tiris Tewas Bersimbah Darah, ini Penyebab Kematiannya Perbesar

Petani Kopi di Tiris Tewas Bersimbah Darah, ini Penyebab Kematianny

 

Kraksaan,- Neman (54), warga Dusun Segaran Duwes, Desa Andungsari, Tiris, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu (23/4/22). Ia tewas lantaran luka bacok hampir di seluruh tubuh.

Kepala Kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sujino menjelaskan, ada 10 luka bekas sayatan di tubuh korban. Satu luka parah di leher menjadi penyebab kematian korban.

“Ya luka yang dibagian leher bawah, karena urat lehernya putus. Untuk luka lainnya kecil kemungkinan dapat menyebabkan kematian,” jeasnya.

Sujino melanjutkan hampir bisa dipastikan bahwa luka yang dialami petani kopi itu adalah akibat sabetan senjata tajam (Sajam). Hal itu diperkuat dengan bekas luka yang menyebar.

“Jenazah hanya menjalani otopsi luar, sesuai kesepakatan dengan pihak keluarga. Saat ini jenazah sudah di bawa ke rumah duka,” Sujino menjelaskan.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut, pasca kejadian anggotanya bergerak cepat melakukan olah TKP dan mengejar pelaku sesuai ciri-ciri yang disebutkan oleh beberapa saksi.

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Saat ini kita tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga menjadi penyebab tewasnya korban,” kata Kapolres.

Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula saat korban berangkat ke kebun kopi miliknya dengan mengendarai Honda Revo sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat korban baru satu jam berada di kebun, Nemo (52), Kepala Desa Andungsari mendapat informasi bila korban telah dibacok orang tak dikenal.

Mendapat laporan itu Kepala Desa setempat langsung mendatangi lokasi dan menghubungi anggota Polsek Tiris. Sayangnya saat ia tiba dilokasi, korban telah meninggal.

“Kondisi korban mengalami luka pada kepala, punggung, dan kedua tangannya, selanjutnya korban kami evakuasi dibawa ke Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan,” ucap kapolres.

Kapolres menambahkan saat ini pihaknya tengah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi guna secepatnya membekuk para pelaku.

“Kami masih olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi saksi. Doakan agar pelakunya segera tertangkap” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal