Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang Babul Arifandhie Pimpin PWI Probolinggo Raya, Usung Visi Jos Mantab! Menteri Wihaji Tinjau Langsung Distribusi MBG untuk Bumil dan Balita Non-PAUD di Kota Pasuruan Satumi, Jemaah Haji Tertua Lumajang Mendapat Perhatian Khusus di Pendopo Arya Wiraraja Verdi Pratama Jemaah Haji Termuda dari Lumajang Siap Jalankan Haji Dengan Penuh Rasa Syukur

Pemerintahan · 15 Apr 2022 17:40 WIB

Antisipasi Laka, Dipasang ‘Banner’ di Perlintasan KA


					Antisipasi Laka, Dipasang ‘Banner’ di Perlintasan KA Perbesar

Probolinggo – Satlantas Polres Probolinggo Kota bersama Jasa Raharja Probolinggo, dan Dishub Kabupaten Probolinggo, Jumat siang (15/4/2022), memasang banner imbauan di sembilan titik perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu. Hal itu untuk mengantisipasi kecelakaan (laka) yang melibatkan KA saat arus mudik.

Sembilan titik tersebut yakni, di Kecamatan Tongas hingga Kecamatan Kademangan. Di mana banner imbauan tersebut di antaranya bertuliskan, “alon-alon ae, ora usah kesusu mas, mengko lek ketabrak sepur malah genti aku seng ngopeni bojomu”.

“Salah satu titik yang kami pasangi banner imbauan ini di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Bayeman, yang sebelumnya terjadi kecelakaan kereta api dengan korban empat penumpang meninggal,” ujar Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah.

Tak hanya banner imbauan, petugas gabungan juga memasang jadwal kedatangan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu tersebut. Dengan pemasangan jadwal tersebut, pengguna jalan yang melintasi perlintasan tersebut agar lebih berhati-hati. Paling tidak pengguna jalan menoleh kanan dan kiri sebelum melintas.

“Kami berharap dengan upaya pre-emtif yang kami lakukan ini, tidak hanya arus mudik saja, namun pada hari biasa angka kecelakaan yang melibatkan kereta api dapat berkurang,” imbuhnya.

Diketahui, sepanjang jalur pantura mulai dari Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, hingga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, banyak terdapat perlintasan tanpa palang pintu, dan beberapa kali terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Trending di Pemerintahan