Menu

Mode Gelap
Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU

Pemerintahan · 13 Apr 2022 11:10 WIB

Atasi Kelangkaan, Pemkot Gelontor 7.200 Kilogram Migor Curah untuk Pedagang


					Atasi Kelangkaan, Pemkot Gelontor 7.200 Kilogram Migor Curah untuk Pedagang Perbesar

Probolinggo – Pemkot Probolinggo menggelar operasi pasar minyak goreng curah di Pasar Baru Kota Probolinggo, Rabu (13/4/2022). Minyak goreng curah yang diperuntukka pedagang lima pasar ini

dijual Rp15 ribu per kilogram (kg). Setiap pedagang dijatah maksimal 80 kg.

Sejak pagi, antrean jeriken pedagang sudah terlihat di depan truk trangki yang menjual minyak goreng curah kepada pedagang. Secara bergantian, jeriken para pedagang pasar ini diisi dengan minyak goreng curah.

Dalam operasi pasar minyal goreng curah ini, Pemkot Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) menggelontor total 7.200 kg minyak goreng curah. Lokasi penjualannya berada di Pasar Baru dan Pasar Wonoasih.

“Untuk penjualan di Pasar Baru di khususkan bagi pedagang yang berjualan di Pasar Baru, Pasar Kronong, dan Pasar Wonoasih. Kuotanya 90 pedagang, di mana setiap pedagang mendapat jatah 80 kg, dengan harga per kilonya 15 ribu,” ujar Kepala DKUPP, Fitriawati.

Selain pasar baru, penjualan minyak goreng curah dilakukan di Pasar Wonoasih, dengan sasaran pedagang yang berjulan di pasar Wonoasih, dan pasar Ketapang.

“Operasi pasar ini merupakan upaya pemerintah untuk menyiapkan ketersediaan minyak goreng curah yang saat ini banyak dicari, khususnya oleh para pedagang, dan pemkot sendiri akan berupaya semaksimal mungkin menyiapkan operasi pasar ini,” imbuhnya.

Sementara, salah satu pedagang, Olivia Indriati mengaku, sedang dan terbantu dengan adanya operasi pasar minyak goreng curah. Sebab minyak goreng yang dijual di pasaran mahal.

“Minyak goreng curah yang dijual pemkot ini cukup murah, selain itu, cukup membantu khususnya para pedagang hanya dijual dengan harga 15 ribu per kilo,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Trending di Pemerintahan