Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 13 Apr 2022 11:10 WIB

Atasi Kelangkaan, Pemkot Gelontor 7.200 Kilogram Migor Curah untuk Pedagang


					Atasi Kelangkaan, Pemkot Gelontor 7.200 Kilogram Migor Curah untuk Pedagang Perbesar

Probolinggo – Pemkot Probolinggo menggelar operasi pasar minyak goreng curah di Pasar Baru Kota Probolinggo, Rabu (13/4/2022). Minyak goreng curah yang diperuntukka pedagang lima pasar ini

dijual Rp15 ribu per kilogram (kg). Setiap pedagang dijatah maksimal 80 kg.

Sejak pagi, antrean jeriken pedagang sudah terlihat di depan truk trangki yang menjual minyak goreng curah kepada pedagang. Secara bergantian, jeriken para pedagang pasar ini diisi dengan minyak goreng curah.

Dalam operasi pasar minyal goreng curah ini, Pemkot Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) menggelontor total 7.200 kg minyak goreng curah. Lokasi penjualannya berada di Pasar Baru dan Pasar Wonoasih.

“Untuk penjualan di Pasar Baru di khususkan bagi pedagang yang berjualan di Pasar Baru, Pasar Kronong, dan Pasar Wonoasih. Kuotanya 90 pedagang, di mana setiap pedagang mendapat jatah 80 kg, dengan harga per kilonya 15 ribu,” ujar Kepala DKUPP, Fitriawati.

Selain pasar baru, penjualan minyak goreng curah dilakukan di Pasar Wonoasih, dengan sasaran pedagang yang berjulan di pasar Wonoasih, dan pasar Ketapang.

“Operasi pasar ini merupakan upaya pemerintah untuk menyiapkan ketersediaan minyak goreng curah yang saat ini banyak dicari, khususnya oleh para pedagang, dan pemkot sendiri akan berupaya semaksimal mungkin menyiapkan operasi pasar ini,” imbuhnya.

Sementara, salah satu pedagang, Olivia Indriati mengaku, sedang dan terbantu dengan adanya operasi pasar minyak goreng curah. Sebab minyak goreng yang dijual di pasaran mahal.

“Minyak goreng curah yang dijual pemkot ini cukup murah, selain itu, cukup membantu khususnya para pedagang hanya dijual dengan harga 15 ribu per kilo,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan