Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 13 Apr 2022 11:10 WIB

Atasi Kelangkaan, Pemkot Gelontor 7.200 Kilogram Migor Curah untuk Pedagang


					Atasi Kelangkaan, Pemkot Gelontor 7.200 Kilogram Migor Curah untuk Pedagang Perbesar

Probolinggo – Pemkot Probolinggo menggelar operasi pasar minyak goreng curah di Pasar Baru Kota Probolinggo, Rabu (13/4/2022). Minyak goreng curah yang diperuntukka pedagang lima pasar ini

dijual Rp15 ribu per kilogram (kg). Setiap pedagang dijatah maksimal 80 kg.

Sejak pagi, antrean jeriken pedagang sudah terlihat di depan truk trangki yang menjual minyak goreng curah kepada pedagang. Secara bergantian, jeriken para pedagang pasar ini diisi dengan minyak goreng curah.

Dalam operasi pasar minyal goreng curah ini, Pemkot Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) menggelontor total 7.200 kg minyak goreng curah. Lokasi penjualannya berada di Pasar Baru dan Pasar Wonoasih.

“Untuk penjualan di Pasar Baru di khususkan bagi pedagang yang berjualan di Pasar Baru, Pasar Kronong, dan Pasar Wonoasih. Kuotanya 90 pedagang, di mana setiap pedagang mendapat jatah 80 kg, dengan harga per kilonya 15 ribu,” ujar Kepala DKUPP, Fitriawati.

Selain pasar baru, penjualan minyak goreng curah dilakukan di Pasar Wonoasih, dengan sasaran pedagang yang berjulan di pasar Wonoasih, dan pasar Ketapang.

“Operasi pasar ini merupakan upaya pemerintah untuk menyiapkan ketersediaan minyak goreng curah yang saat ini banyak dicari, khususnya oleh para pedagang, dan pemkot sendiri akan berupaya semaksimal mungkin menyiapkan operasi pasar ini,” imbuhnya.

Sementara, salah satu pedagang, Olivia Indriati mengaku, sedang dan terbantu dengan adanya operasi pasar minyak goreng curah. Sebab minyak goreng yang dijual di pasaran mahal.

“Minyak goreng curah yang dijual pemkot ini cukup murah, selain itu, cukup membantu khususnya para pedagang hanya dijual dengan harga 15 ribu per kilo,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan