Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Pemerintahan · 8 Apr 2022 18:47 WIB

Pankab Perkenankan Keluarga Dampingi Pelantikan Kades 


					Pankab Perkenankan Keluarga Dampingi Pelantikan Kades  Perbesar

Probolinggo,- Panitia Kabupaten (Pankab) Probolinggo Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) mewanti-wanti para kepala desa (kades) terpilih agar tidak menggelar apapun yang mengundang keramaian atau kerumunan baik setelah dilantik ataupun sebelum dilantik.

Pejabat Fungsional Penggerak Masyarakat Muda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Muhammad Idris mengatakan, pihaknya memang melarang menggelar perayaan seperti konvoi ataupun membawa massa saat proses pelantikan.

Meski begitu, menurut Idris, bukan berarti saat proses pelantikan, Rabu (13/5/2022) mendatang di Gedung Islamic Centre (GIC) Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, para kades terpilih datang seorang diri tanpa kawalan dari siapapun.

“Yang tidak boleh itu membawa massa banyak, seperti konvoi atau membawa pendukungnya ke Gedung Islamic Centre atau ketika setelah pelantikan diarak. Tapi kalau didampingi oleh istri atau suaminya jelas tidak apa-apa,” kata Idris, Jumat (8/4/2022).

Untuk teknis pelantikan kades terpilih kali ini, menurut Idris, hanya sedikit berbeda dengan sebelumnya. Perbedaan paling mencolok, kata dia, yaitu saat ini semua kades dikumpulkan atau bisa menghadiri untuk mengikuti pelantikan secara tatap muka.

“Kalau sebelumnya kan hanya beberapa kades atau perwakilan saja yang dilantik di pendopo Bupati, tapi kalau sekarang semuanya datang dan tidak apa-apa ditemani perwakilan dari keluarganya, baik itu istri ataupun suaminya kades,” ungkap Idris.

Selain itu, sambung Idris, untuk menghindari kerumunan massa nantinya di setiap kantor kecamatan bisa menyaksikan proses pelantikan para kades via daring. “Bisa diikuti oleh perang desa, PJ, ataupun staf kecamatan sendiri,” tutur Idris saat dikonfirmasi. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan