Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pendidikan · 28 Mar 2022 19:36 WIB

Mahasiswa FT Unzah Dibekali Karya Tulis Ilmiah


					Mahasiswa FT Unzah Dibekali Karya Tulis Ilmiah Perbesar

Kraksaan,- Menjelang seminar proposal, ratusan mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah (FT) Universitas Zainul Hasan (Unzah) Genggong dibekali dengan workshop Karya Tulis Ilmiah (KTI). Hal tersebut, diharapkan mampu menunjang kemampuan dan kualitas mahasiswanya.

Ada sebanyak 303 mahasiswa yang mengikuti workshop KTI yang digelar di Aula KH. Hasan Saifourridzal, Senin (28/3/2022).Ratusan peserta tersebut terdiri dari lima program study (prodi), di antaranya yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI).

Sedangkan empat prodi lainnya adalah, Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Manejemen Pendidikan Islam (MPI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Dekan FT Unzah Genggong, Dr. Mamlu’atun Ni’mah mengatakan, jika karya ilmiah sebagai salah satu elemen penting dalam proses perkuliahan hingga saat ini masih dianggap momok oleh sebagian mahasiswa. Hal itu karena banyaknya elemen lain yang harus diperhatikan.

“Jadi ini persiapan bagi mahasiswa yang mau melakukan seminar proposal, jadi kita up grade lagi tentang bagaimana penulisan karya tulis ilmiah ini. Jadi kali ini tidak hanya KTI saja, tapi juga bagaimana penulisan skripsi ke jurnal juga,” kata Mamlu’, begitu ia disapa.

PROGRAM KTI : Dekan FT Unzah Genggong, Dr. Mamluatun Ni’mah berharap, workshop KTI bisa berdampak positif ketika mahasiswa berada di dunia kerja. (Foto : Moh Ahsan Faradisi)

Sebab, menurut Mamlu’, saat ini bagi mahasiswa semester akhir bisa digantikan dengan penulisan jurnal. Hal tersebut, kata dia, sudah disesuaikan dengan kebijakan rektorat, sehingga nantinya mahasiswa bisa memilih untuk tugas akhirnya antara penulisan jurnal ataupun skripsi.

“Dan nilai plusnya juga nanti, penulisan karya tulis ilmiah ini juga memberikan manfaat kepada mahasiswa ketika mereka telah berada di dunia kerja. Dengan terbiasanya mereka untuk menulis dan mengetahui aturan pembuatan tulisan akan berdampak positif,” tutur perempuan yang juga Bendahara MUI Kabupaten Probolinggo ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Workshop KTI, Moh Yunus berharap, nantinya kredibilitas mahasiswa tarbiyah tidak perlu diragukan lagi ketika sudah terjun atau berkecimpung dalam dunia kerja. Sehingga, dengan bekal tersebut sudah tidak perlu terkejut lagi.

“Tulisan, karya dan sebagainya sangat penting dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi, memiliki skil menulis itu juga merupakan kewajiban. Sehingga ketika di dunia kerja tidak kaget lagi ketika dapat tugas dari lembaga terkait penulisan atau karya tulis ilmiah,” ungkap mantan aktivis Surabaya ini. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Trending di Pendidikan