Menu

Mode Gelap
Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

Ekonomi · 24 Mar 2022 20:44 WIB

Jelang Ramadhan, Harga Semangka Justru Anjlok


					Jelang Ramadhan, Harga Semangka Justru Anjlok Perbesar

Kraksaan,- Sepekan menjelang Bulan Ramadhan, para petani semangka di Desa Kandang Jati Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, justru mengalami penurunan hasil panen. Penyebabnya, lantaran intensitas hujan yang cukup tinggi saat ini.

Petani semangka di Desa Kandang Jati Wetan Mohamad Hifdil Hasan mengatakan, saat ini hasil panen semangka di sawahnya menurun hingga 30 persen. Alhasil, tidak banyak penghasilan yang ia dapatkan.

“Produktivitas buah semangka terkendala hujan yang kerap mengguyur wilayah sini saat malam hari. Jadi sebagian buah semangka membusuk,” kata Hasan kepada PANTURA7.com, Kamis (24/3/22).

Tanah seluas 800 meter persegi miliknya, menurut Hasan, biasanya bisa menghasilkan 30 ton semangka sekali petik. Namun lantaran cuaca buruk saat ini, hasil panen maksimal hanya 26 ton saja.

“Kalau tahun kemarin saya panen dapat 32 ton, karena cuacanya bagus. Kalau sekarang ini panennya sampai 26 ton saja,” ungkapnya.

Penurunan hasil panen, sangat disayangkan Hasan. Sebab saat Bulan Ramadhan, buah berair ini lazimnya banyak diburu oleh warga sebagai pelengkap menu berbuka.

“Buah ini favorit untuk disajikan sebagai menu pembuka buka puasa. Dengan hasil panen yang kurang maksimal, sebagian petani rugi,” ucapnya.

Selain terkendala oleh hujan, sambung Hasan, hal lain yang membuat petani gusar adalah harga jualnya yang ikut anjlok. “Harga mulanya Rp 5.000 per kilogram, sekarang turun hingga Rp32.00 per kilogram,” curhat dia. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi