Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Religi & Pesantren · 23 Mar 2022 08:11 WIB

Dorong Santri Berwirausaha, Pesantren ini Galakkan Santripreuneur


					Dorong Santri Berwirausaha, Pesantren ini Galakkan Santripreuneur Perbesar

Krejengan,- Santripreuneur menjadi wacana yang digembar-gemborkan belakangan ini. Bukan tanpa sebab, santri yang tangguh dan intelek, tidak hanya diminta berdedikasi kepada tanah air melainkan juga ikut memberdayakan ekonomi umat.

Di Kabupaten Probolinggo, pengembangan santripreuneur juga digalakkan di sejumlah pesantren. Salah satunya di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hasan, Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan.

Tak tanggung-tanggung, bazar santripreuneur digelar selama 5 hari, sejak tanggal 20 hingga 24 Maret 2022. Aneka produk karya santri disuguhkan, sekaligus menjadi wahana guna memeriahkan haflatul imtihan pesantren.

Sedikitnya, ada 5 stand produk santri yang memajang aneka produk unggulan. Seluruh stand, merupakan perwakilan dari lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Ponpes Nurul Hasan.

Lima stand tersebut diantaranya dari perwakilan Madrasah Aliyah (MA) Raudlatul Muta’alimin, Madrasah Diniyah (Madin) B-47 Cabang Sidogiri dan Raudlatul Athfal (RA) Nurul Hasan. Produk yang dijual, mulai dari gorengan, camilan hingga busana.

Kepala Biro Pendidikan Ponpes Nurul Hasan, Ahmad Zaenullah Fatah mengatakan, santripreneur digelar untuk memberikan pengalaman sekaligus memupuk karakter kewirausahaan bagi santri.

Menurutnya, pembekalan terhadap santri tidak boleh monoton hanya tentang ilmu keagamaan dan pengetahuan semata. Ilmu enterpreneur penting diberikan karena menjadi ilmu terapan yang bisa dipraktikkan ketika santri kembali ke masyarakat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat berwirausaha santri sejak dini, karena pandangan publik terhadap santri hanya terpaku pada pelajaran keagamaan,” kata Zainullah, Selasa (22/3/22).

Koordinator Bazar Santripreuneur Ponpes Nurul Hasan, Zainal Muttaqin menyebut, laba kegiatan sebanyak 70 persen nantinya akan dialokasikan untuk siswa kelas XII MA. Raudlatul Muta’alimin, yang bakal menghadapi kelulusan.

Harapannya, dengan kegiatan ini para santri mampu mengikuti perkembangan zaman. “Jadilah santri yang dapat memberi nilai positif minimal untuk diri sendiri, jangan menjadi santri pasif,” harap dia. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Trending di Religi & Pesantren