Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Pendidikan · 22 Mar 2022 18:52 WIB

Melalui Aplikasi KPK, Kampus Bisa Laporkan Korupsi


					Melalui Aplikasi KPK, Kampus Bisa Laporkan Korupsi Perbesar

Probolinggo,- Berbagai cara dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah korupsi. Salah satunya dengan aplikasi bernama JAGA Kampus yang akan melibatkan pihak perguruan tinggi dalam pengawasan dan pencegahan.

Wakil Ketua KPK RI, Nurul Ghufron mengatakan, adanya aplikasi JAGA Kampus tersebut memang fasilitas dari KPK untuk perguruan tinggi, baik itu swasta maupun negeri. Tujuannya, agar kampus juga turun andil dalam dua hal untuk mencegah adanya korupsi.

“Tujuannya, kampus juga turut mencegah, misal nanti menampung aspirasi mahasiswa, dosen ataupun civitas akademika internalnya melapor sendiri tata kelola dari kampusnya jika terdapat korupsi,” kata Ghufron usai mengisi kuliah di Unzah Genggong, Senin (21/3/2022).

Selain itu, lanjut Ghufron, tujuan aplikasi JAGA Kampus tersebut juga sebagai sarana fasilitas bagi kampus jika roda pemerintahan di daerah masing-masing didapat dugaan korupsi. Nanti, menurut dia, hal tersebutlah bisa dilaporkan melalui sarana aplikasi dari KPK itu.

“Tapi, poin pentingnya dari aplikasi JAGA Kampus itu, bagaimana internalnya sendiri melaksanakan tata kelola pendidikan di kampus sendiri yang anti korupsi,” ungkap mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) asal Sumenep, Madura ini.

Sementara itu, Rektor Unzah Genggong, Dr Abdul Aziz Wahab mengaku, menyambut baik dukungan KPK kepada kampusnya agar terlibat dalam penanganan korupsi. Karena memang, kampus di era globalisasi ini harus memperbanyak kerjasama dengan semua lembaga.

“Senyampang itu memiliki nilai manfaat. Oleh karena itu, dukungan KPK ke kami sangat kami sambut baik, bahkan sudah terbesit jika suatu saat mahasiswa kami bakal magang di kantor KPK RI,” tutur pria yang juga Ketua DPP Tanas Zaha Genggong ini.

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

14 Juni 2025 - 16:31 WIB

STAIBU Lumajang dan LPPD Jatim Hadirkan Beasiswa Transformasi Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 13:34 WIB

Sidak Sekolah Jelang SPMB 2025, DPRD Kota Probolinggo Temukan hal ini

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Dari 318 Pendaftar, Hanya 50 Anak Terpilih Sekolah Gratis Lewat Program Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

5 Juni 2025 - 16:26 WIB

Outing Pertama yang Berkesan: Anak TK Plus Wahidiyah Belajar Dunia Peternakan di Aluna Farm Lumajang

31 Mei 2025 - 16:47 WIB

Wisuda Sekolah di Probolinggo tak Dilarang, Namun Harus Tanpa Pungutan

24 Mei 2025 - 17:06 WIB

Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Ruang Kelas Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Mulai Direnovasi

21 Mei 2025 - 20:40 WIB

Trending di Nasional