Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pendidikan · 22 Mar 2022 18:52 WIB

Melalui Aplikasi KPK, Kampus Bisa Laporkan Korupsi


					Melalui Aplikasi KPK, Kampus Bisa Laporkan Korupsi Perbesar

Probolinggo,- Berbagai cara dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah korupsi. Salah satunya dengan aplikasi bernama JAGA Kampus yang akan melibatkan pihak perguruan tinggi dalam pengawasan dan pencegahan.

Wakil Ketua KPK RI, Nurul Ghufron mengatakan, adanya aplikasi JAGA Kampus tersebut memang fasilitas dari KPK untuk perguruan tinggi, baik itu swasta maupun negeri. Tujuannya, agar kampus juga turun andil dalam dua hal untuk mencegah adanya korupsi.

“Tujuannya, kampus juga turut mencegah, misal nanti menampung aspirasi mahasiswa, dosen ataupun civitas akademika internalnya melapor sendiri tata kelola dari kampusnya jika terdapat korupsi,” kata Ghufron usai mengisi kuliah di Unzah Genggong, Senin (21/3/2022).

Selain itu, lanjut Ghufron, tujuan aplikasi JAGA Kampus tersebut juga sebagai sarana fasilitas bagi kampus jika roda pemerintahan di daerah masing-masing didapat dugaan korupsi. Nanti, menurut dia, hal tersebutlah bisa dilaporkan melalui sarana aplikasi dari KPK itu.

“Tapi, poin pentingnya dari aplikasi JAGA Kampus itu, bagaimana internalnya sendiri melaksanakan tata kelola pendidikan di kampus sendiri yang anti korupsi,” ungkap mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) asal Sumenep, Madura ini.

Sementara itu, Rektor Unzah Genggong, Dr Abdul Aziz Wahab mengaku, menyambut baik dukungan KPK kepada kampusnya agar terlibat dalam penanganan korupsi. Karena memang, kampus di era globalisasi ini harus memperbanyak kerjasama dengan semua lembaga.

“Senyampang itu memiliki nilai manfaat. Oleh karena itu, dukungan KPK ke kami sangat kami sambut baik, bahkan sudah terbesit jika suatu saat mahasiswa kami bakal magang di kantor KPK RI,” tutur pria yang juga Ketua DPP Tanas Zaha Genggong ini.

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Trending di Pendidikan