Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pendidikan · 22 Mar 2022 18:52 WIB

Melalui Aplikasi KPK, Kampus Bisa Laporkan Korupsi


					Melalui Aplikasi KPK, Kampus Bisa Laporkan Korupsi Perbesar

Probolinggo,- Berbagai cara dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah korupsi. Salah satunya dengan aplikasi bernama JAGA Kampus yang akan melibatkan pihak perguruan tinggi dalam pengawasan dan pencegahan.

Wakil Ketua KPK RI, Nurul Ghufron mengatakan, adanya aplikasi JAGA Kampus tersebut memang fasilitas dari KPK untuk perguruan tinggi, baik itu swasta maupun negeri. Tujuannya, agar kampus juga turun andil dalam dua hal untuk mencegah adanya korupsi.

“Tujuannya, kampus juga turut mencegah, misal nanti menampung aspirasi mahasiswa, dosen ataupun civitas akademika internalnya melapor sendiri tata kelola dari kampusnya jika terdapat korupsi,” kata Ghufron usai mengisi kuliah di Unzah Genggong, Senin (21/3/2022).

Selain itu, lanjut Ghufron, tujuan aplikasi JAGA Kampus tersebut juga sebagai sarana fasilitas bagi kampus jika roda pemerintahan di daerah masing-masing didapat dugaan korupsi. Nanti, menurut dia, hal tersebutlah bisa dilaporkan melalui sarana aplikasi dari KPK itu.

“Tapi, poin pentingnya dari aplikasi JAGA Kampus itu, bagaimana internalnya sendiri melaksanakan tata kelola pendidikan di kampus sendiri yang anti korupsi,” ungkap mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) asal Sumenep, Madura ini.

Sementara itu, Rektor Unzah Genggong, Dr Abdul Aziz Wahab mengaku, menyambut baik dukungan KPK kepada kampusnya agar terlibat dalam penanganan korupsi. Karena memang, kampus di era globalisasi ini harus memperbanyak kerjasama dengan semua lembaga.

“Senyampang itu memiliki nilai manfaat. Oleh karena itu, dukungan KPK ke kami sangat kami sambut baik, bahkan sudah terbesit jika suatu saat mahasiswa kami bakal magang di kantor KPK RI,” tutur pria yang juga Ketua DPP Tanas Zaha Genggong ini.

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan

22 April 2025 - 11:58 WIB

Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center

22 April 2025 - 09:56 WIB

Trending di Pendidikan