Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 17 Mar 2022 18:31 WIB

Pankab Belum Jadwalkan Pilkades Susulan di Desa


					Pankab Belum Jadwalkan Pilkades Susulan di Desa Perbesar

Probolinggo,- Desakan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo dan empat desa yang tidak mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2022 serentak agar segera menggelar pilkades susulan belum direspon Panitia Kabupaten (Pankab).

Kasi Aparatur Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Muhammad Idris mengatakan, untuk mempercepat pilkades susulan bagi empat desa pastinya perlu pembahasan matang dengan instansi terkait.

Sehingga, menurut dia, jika permintaan untuk pelaksanaan pilkades susulan disegerakan masih belum bisa dipastikan. Terlebih desakan pilkades susulan setelah Idul Fitri atau setelah proses pelantikan Kepala Desa (Kades) terpilih.

“Kalau permintaannya seperti itu tidak bisa kami jamin akan melaksanakan secepatnya. Karena kami juga masih fokus dalam proses pelantikan kades terpilih yang baru ini dan sudah pastinya diperlukan untuk dibahas lagi dengan pimpinan,” kata Idris, Kamis (17/3/2022).

Idris memperkirakan, kemungkinan besar pilkades susulan digelar kembali pada proses pilkades berikutnya bersama dengan desa yang memang sudah jadwalnya menggelar Pilkades. Sedangkan untuk jadwalnya masih belum diketahui.

“Itu perkiraan kami, nanti bagaimanapun hasilnya tetap tergantung pimpinan. Tapi kemungkinan besarnya akan digelar bareng dengan desa yang akan melaksanakan pilkades berikutnya, jadi tidak akan digelar hanya empat desa yang ditunda itu,” ungkap Idris.

Seperti diketahui, sejumlah tokoh masyakarat di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo mendatangi kantor DPRD setempat, Senin (7/3/2022) pagi lalu. Kedatangan mereka langsung disambut pimpinan dewan.

Mereka mendesak agar pilkades di desa yang sempat tertunda agar segera dilaksanakan. Sebab, saat ini masih ada empat desa gagal mengadakan pilkades, karena berbagai alasan. Di antaranya, Kerpangan, Kecamatan Leces, lantaran terdapat dua calon kepala desa (cakades), salah satunya meninggal dunia.

Kemudian Desa Randuputih, Kecamatan Dringu yang sempat berpolemik lantaran diduga tidak netralnya panitia pemilihan (panlih) kemudian meloloskan salah satu cakades meskipun sebelumnya gugur. Sehingga empat cakades lainnya memilih mundur serentak.

Lalu Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran yang kasusnya sama dengan Desa Kerpangan. Dan terakhir, Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar, meskipun sempat digelar namun pada akhirnya kepala desa (kades) terpilih meninggal dunia sebelum dilantik. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan