Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Ekonomi · 11 Mar 2022 13:52 WIB

Jelang Ramadhan, Sejumlah Kebutuhan Pokok Merangkak Naik


					Jelang Ramadhan, Sejumlah Kebutuhan Pokok Merangkak Naik Perbesar

Probolinggo – Sekitar tiga pekan menjelang bulan Ramadhan, sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Probolinggo merangkak naik. Naiknya harga sejumlah kebutuhan ini terjadi sejak dua pekan lalu.

Dari informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kenaikan kebutuhan pokok mulai dari cabai rawit, yang saat ini mencapai Rp60 ribu per kilogram (Kg) dari sebelumnya Rp45 ribu per Kg. Cabai besar mencapai Rp 42 ribu yang sebelumnya Rp30 ribu per Kg. Selanjutnya, bawang putih mencapai Rp24 ribu dari harga sebelumnya Rp30 ribu per Kg.

“Kenaikan harga kebutuhan pokok bumbu dapur ini terjadi sejak sehari hingga tiga hari yang lalu. selain faktor cuaca, kenaikan terjadi karena permintaan konsumen meningkat, biasa terjadi mendekati bulan Ramadhan,” ujar salah satu pedagang, Sueb (30).

Tak hanya bumbu dapur, daging sapi dan ayam juga naik Daging sapi berkisar Rp110-120 ribu padahal sebelumnya Rp100 ribu per Kg. Daging ayam potong naik dari Rp32 ribu menjadi Rp35 ribu per Kg.

“Untuk naiknya daging sapi ini memang stok dari distributor kurang, karena di bulan Maret ini, banyak orang membeli daging sapi untuk hajatan, sehingga harganya naik,” ujar Sukarti, pedagang daging sapi, Jumat (11/03/2022).

Diprediksi sejumlah kebutuhan bumbu dapur ini akan terus melonjak, khususnya beberapa hari menjelang Ramadhan. Sisi lain stok bumbu dapur masih melimpah di pasar. (*) 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi