Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Usulkan 1883 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu, 6 Orang Dicoret Pemkab Jember Kebut Verifikasi 3.526 Pegawai Honorer, Target Rampung Sebelum 18 Agustus Klaim Kondisi Sedang Tidak Baik, Gudang Garam Paiton tak Jamin Beli Tembakau Mengenal ATR 72-500, Pesawat yang Segera Mengudara di Bandara Notohadinegoro Jember Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Sidak Produsen dan Agen Beras di Pasuruan Maling Gondol 3 Ekor Sapi di Kota Probolinggo, Pelaku Rusak Gembok Kandang

Peristiwa · 7 Mar 2022 12:33 WIB

Atap SDN Muneng Kidul Ambruk, Siswa Belajar di Teras Toilet


					Atap SDN Muneng Kidul Ambruk, Siswa Belajar di Teras Toilet Perbesar

Probolinggo – Sebuah atap bangunan ruang kelas di SDN Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo ambruk. Akibat ambruknya atap satu ruang kelas, atap dua ruang kelas lainnya terancam ambruk.

Sejumlah siswa menggunakan tempat lain agar tetap bisa belajar.

Atap ruang kelas 2 yang ambruk tersebut kondisinya memprihatinkan. Ambruknya atap ruangan kelas 2 ini diketahui lantaran kayu-kayu penyangga atap sebagian besar sudah keropos. Tak hanya itu, 2 atap dua ruangan lain yakni ruang kelas 1 dan ruang kelas 3 juga terancam ambruk karena kondinya memprihatinkan.

Sebelum atap ruang kelas tersebut ambruk, Februari 2022 lalu, pihak sekolah telah memindahkan tempat pembelajaran. Kelas 1 dan 2 menggunakan gedung sebelah selatan. Sedangkan untuk kelas 4 menggunakan ruangan musala.

Kelas 5 di teras toilet baru dan kelas 6 di teras toilet lama.

“Delapan bulan yang lalu tepatnya tahun ajaran baru, kami berinisiatif memindahkan pembelajaran ke tempat lain, karena kondisi tiga ruangan tersebut memprihatinkan. Selain itu, ini demi kenyamanan dan keselamatan para siswa,” ujar Kepala SDN Muneng Kidul, Heru Prasetyo.

Pihak sekolah juga telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo terkait ambruknya atap ruang kelas 2. Termasuk atap dua ruang kelas lainnya kondisinya mengkawatirkan.

“Dari hasil laporan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, untuk perbaikan atap ruang kelas yang ambruk, paling cepat terealisasi akhir tahun atau tahun depan,” imbuhnya.

Sementara, salah satu siswa kelas 6, Novi Dwi Dayanti berharap atap ruang kelas yang ambruk dapat segera diperbaiki. Sebab selama belajar di teras depan toilet, ia merasa kurang nyaman, dan konsentrasi berkurang.

“Selain panas, dan agak basah saat hujan turun, selama belajar di teras depan toilet saya kurang konsentrasi. Saya berharap, agar ruang kelas yang ambruk dapat segera di perbaiki,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

14 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura

13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

12 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Rombongan Diduga Suporter Ngamuk di Gempol, Warung Kopi Diobrak-abrik

12 Agustus 2025 - 15:03 WIB

Emosi Memuncak, Massa Hancurkan Rumah Terduga Pembunuh Bocah Pasuruan

10 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Eks ABK asal Sumsel Meninggal di Probolinggo, Dugaan Penyebab Kematian Bikin Miris

9 Agustus 2025 - 23:17 WIB

Honda CB150 Tabrak Supra X di Patalan Probolinggo, Tiga Orang Meninggal Dunia

9 Agustus 2025 - 22:48 WIB

Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Wonorejo Dianiaya Saat Bermain di Halaman Rumah

9 Agustus 2025 - 19:23 WIB

Isak Tangis Pecah Saat Jenazah Bocah 7 Tahun Tiba di Rumah Duka

9 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Trending di Peristiwa