Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 7 Mar 2022 12:33 WIB

Atap SDN Muneng Kidul Ambruk, Siswa Belajar di Teras Toilet


					Atap SDN Muneng Kidul Ambruk, Siswa Belajar di Teras Toilet Perbesar

Probolinggo – Sebuah atap bangunan ruang kelas di SDN Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo ambruk. Akibat ambruknya atap satu ruang kelas, atap dua ruang kelas lainnya terancam ambruk.

Sejumlah siswa menggunakan tempat lain agar tetap bisa belajar.

Atap ruang kelas 2 yang ambruk tersebut kondisinya memprihatinkan. Ambruknya atap ruangan kelas 2 ini diketahui lantaran kayu-kayu penyangga atap sebagian besar sudah keropos. Tak hanya itu, 2 atap dua ruangan lain yakni ruang kelas 1 dan ruang kelas 3 juga terancam ambruk karena kondinya memprihatinkan.

Sebelum atap ruang kelas tersebut ambruk, Februari 2022 lalu, pihak sekolah telah memindahkan tempat pembelajaran. Kelas 1 dan 2 menggunakan gedung sebelah selatan. Sedangkan untuk kelas 4 menggunakan ruangan musala.

Kelas 5 di teras toilet baru dan kelas 6 di teras toilet lama.

“Delapan bulan yang lalu tepatnya tahun ajaran baru, kami berinisiatif memindahkan pembelajaran ke tempat lain, karena kondisi tiga ruangan tersebut memprihatinkan. Selain itu, ini demi kenyamanan dan keselamatan para siswa,” ujar Kepala SDN Muneng Kidul, Heru Prasetyo.

Pihak sekolah juga telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo terkait ambruknya atap ruang kelas 2. Termasuk atap dua ruang kelas lainnya kondisinya mengkawatirkan.

“Dari hasil laporan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, untuk perbaikan atap ruang kelas yang ambruk, paling cepat terealisasi akhir tahun atau tahun depan,” imbuhnya.

Sementara, salah satu siswa kelas 6, Novi Dwi Dayanti berharap atap ruang kelas yang ambruk dapat segera diperbaiki. Sebab selama belajar di teras depan toilet, ia merasa kurang nyaman, dan konsentrasi berkurang.

“Selain panas, dan agak basah saat hujan turun, selama belajar di teras depan toilet saya kurang konsentrasi. Saya berharap, agar ruang kelas yang ambruk dapat segera di perbaiki,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Trending di Pendidikan