Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Peristiwa · 5 Mar 2022 18:23 WIB

Ada Masjid Dijual di Kraksaan, Lhoo?


					Ada Masjid Dijual di Kraksaan, Lhoo? Perbesar

Kraksaan,- Ada pemandangan menarik di depan Masjid At-taubah, yang berada di Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Di halaman rumah ibadah itu, terpampang banner yang menyebut masjid dijual.

Tanah di area masjid itu dijual dengan harga tanah Rp 2 juta per 1 meter, Rp 1 juta per 50 sentimeter dan Rp 500 untuk ukran 25 sentimeter persegi. Banner penjualan masjid diketahui terpasang sejak Kamis (3/3/22) kemarin.

Ketua Yayasan Masjid At-taubah Habi Sutoko mengatakan, banner yang bertuliskan masjid di jual, bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat. Agar masyarakat tertarik untuk berinfaq dalam pembangunan masjid.

“Kebetulan tanah seluas 19 x 31 itu yang ada di depan masjid dijual untuk masjid. Kami berinisiatif untuk membelinya,” kata Habi, Sabtu (5/3/22).

Jika sudah terbeli, dijelaskan Habi, tanah tersebut akan digunakan untuk pelebaran fasilitas masjid. Untuk membeli tanah tersebut, Yayasan Masjid At-taubah harus merogoh kocek Rp 1,05 miliar, sesuai harga yang dipatok pemilik.

“Nanti (tanah itu) bisa dijadikan parkiran, atau gedung untuk kegiatan belajar mengajar maupun acara seremonial yang di sediakan pihak yayasan,” beber pensiunan kepolisian ini.

Kepala Desa Bulu Dimas Eko Romadhoni mengatakan, pihak Yayasan Masjid Attaubah telah berkoordinasi dengannya mengenai pemasangan banner tersebut. Ia berharap, cara itu bisa mendorong warga untuk membeli tanah dalam bentuk waqaf.

“Tujuannya, memfasilitasi masyarakat yang ingin berinfaq terhadap masjid serta ikut andil demi kemaslahatan bersama, karena masjid itu kan juga merupakan fasilitas umum,” kata Eko. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dipulangkan ke Jember, Gunakan 18 Ambulans

14 September 2025 - 18:34 WIB

Trending di Peristiwa