Paiton,- Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim dan Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi bersama Forkopimda, mengecek vaksinasi serentak di Ponpes Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (24/2/2022) siang.
Kegiatan vaksinasi serentak ini terkoneksi secara virtual dengan kegiatan yang sama di seluruh indonesia yang diikuti oleh Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dari lokasi vaksinasi di Gor Perahu Kajang Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Vaksinasi serentak yang diselenggarakan di seluruh Jawa timur, terbagi di 88 titik lokasi dengan target sebanyak 17.530 dosis. Khusus di Ponpes Nurul Jadid, vaksinasi dilaksanakan sebanyak 500 dosis dengan sasaran 500 dosis vaksin booster untuk masyarakat di lingkungan pesantren.
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan, vaksinasi merupakan wujud kepedulian bangsa dan ikhtiar kita dalam mencegah penularan Covid-19 yang saat ini masih belum selesai.
“Ikhtiar dan usaha kita dalam membentengi kesehatan di masa pandemi Covid-19 yaitu melalui vaksinasi dan penerapan disiplin protokol kesehatan,” kata Wakapolda.
Dijelaskannya, vaksinasi dosis pertama di Jawa Timur mencapai 89 persen dan vaksinasi dosis kedua mencapai 71 persen. Sedangkan di Kabupaten Probolinggo, dosis pertama mencapai 97 persen dan 77 persen untuk vaksinasi dosis kedua.
“Saat ini yang perlu digenjot vaksinasi dosis ketiga (vaksinasi booster) dan vaksinasi lansia,” paparnya menegaskan.
Selain itu, Wakapolda juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu disiplin serta mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Ia juga mengapresiasi Ponpes Nurul Jadid yang bersedia kolaborasi dalam kegiatan vaksinasi Covid-19. Hal ini, menurutnya, patut dicontoh bagi pesantren lain, khususnya di Jawa Timur.
“Saya mengapresiasi setinggi tinginya kepada Forkopimda Kabupaten Probolinggo dan pengasuh ponpes Nurul Jadid yang bersinergi dan berkolaborasi atas kegiatan vaksinasi hari ini,” tutupnya. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah
