Menu

Mode Gelap
Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji Truk Pasir Terguling di Jalur Lahar Gunung Semeru, Sopir Selamat Bupati Gus Haris Dorong K-Sarbumusi jadi Katalisator Kesejahteraan Buruh dan Pertumbuhan Industri di Probolinggo Ditabrak Saat Menyeberang, Siswa SD di Pasuruan Tewas, Pelaku Kabur Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

Hukum & Kriminal · 21 Feb 2022 17:05 WIB

Kecanduan Game Online, Picu 2 Sekawan di Pasuruan Jadi Maling Motor


					Kecanduan Game Online, Picu 2 Sekawan di Pasuruan Jadi Maling Motor Perbesar

PASURUAN,- Dua tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di minimarket Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, berhasil ditangkap. Kepada polisi, keduanya mengaku nekad mencuri motor karena ketagihan game online.

Dua tersangka tersebut adalah DE (24) dan AN (21). Mereka berdua tercatat sebagai warga Desa Tempuran, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.

Kepada polisi, tersangka D-E mengaku sudah melakukan pencurian sebanyak 7 kali. Hasil dari penjualan kendaraan bermotor, lantas digunakan untuk membeli chip game online.

“Buat beli chip game 20B, 1B harganya Rp 60 ribu. Kalau menang dijual lagi. Sudah berjalan satu tahun,” aku DE di Mapolres Pasuruan, Senin (21/2/22).

Dikatakan DE, dia melakukan pencurian motor bersama AM 4 kali, sedangkan yang tidak bersama AM sudah dua kali. “Bersama AM 4 kali, bersama yang lain 2 kali,” katanya menjelaskan.

Sedangkan menurut pengakuan dari AN, hasil dari mencuri motor dia gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Selain itu, juga untuk membeli sabu-sabu dan chip game online.

“Hasil dari mencurin dibuat kebutuhan sehari-hari dan beli sabu,” jelasnya saat ditanya wartawan.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo menyebut, kedua tersangka bakal dijerat pasal 363 KUHP Jo 53 KUHP dengan ancaman pidana 9 tahun penjara. “Namun karena percobaan, maka tahanan dikurangi sepertiga dari hukuman,” jelas dia.

Diketahui, percobaan Curanmor ini terjadi di area parkir minimarket di Desa Wonosari Kecamatan Tutur, Selasa petang, 25 Januari 2022 lalu. Dari rekaman CCTV, terlihat Kedua pelaku mendatangi minimarket.

Satu orang masuk ke minimarket dan satu pelaku menunggu di parkiran. Namun aksi keduanya diketahui 4 orang santri karyawan minimarket, yang kemudian menggagalkan pencurian motor tersebut. (*)

Penulis: Moh Rois
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka

9 Mei 2025 - 18:19 WIB

Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji

9 Mei 2025 - 17:45 WIB

Ditabrak Saat Menyeberang, Siswa SD di Pasuruan Tewas, Pelaku Kabur

9 Mei 2025 - 16:10 WIB

Polres Probolinggo Bentuk Tim Gabungan Usut Tragedi Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan

9 Mei 2025 - 14:34 WIB

Lumajang Gagal Lindungi Anak, Proses Kasus Pemerkosaan oleh Ayah Kandung Berjalan Lamban

9 Mei 2025 - 09:45 WIB

Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga

8 Mei 2025 - 23:16 WIB

Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras

8 Mei 2025 - 20:49 WIB

Teror Pembacokan Komplotan Tak Dikenal Menimpa Warga Jember di Lumajang, Motif Masih Misterius

8 Mei 2025 - 19:22 WIB

Korupsi Dana Hibah Hampir Rp600 Juta, Bendahara Sekolah asal Maron Ditahan

8 Mei 2025 - 18:45 WIB

Trending di Hukum & Kriminal