Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Lingkungan · 19 Feb 2022 16:56 WIB

Musim Hujan Diprediksi Berakhir Awal Maret


					Musim Hujan Diprediksi Berakhir Awal Maret Perbesar

Probolinggo – Saat ini seluruh wilayah memasuki puncak musim penghujan dimana hampir setiap hari turun hujan. Meski begitu, musim hujan diprediksi berakhir awal Maret dan kemarau diperkirakan Juni atau Juli 2022.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo. Dikatakan jika dilihat dari siklus Hydrometrologi serta melihat siklus La Nila, serta cuaca yang setiap hari dipantau diprediksi minggu pertama Maret musim hujan berakhir.

“Dengan masih panjangnya musim penghujan, kami masih akan terus stand by terhadap potensi bencana yang akan terjadi, mulai dari banjir, hingga pohon tumbang. Yang jelas, kami selalu siap 24 jam jika terjadi bencana di Kota Probolinggo,” ujarnya.

Jika dilihat dari hal tersebut, maka musim kemarau diperkirakan mulai Juni atau paling lambat Juli. Namun demikian, BPBD Kota Probolinggo masih akan memantau pergerakan badai yang ada di Autralia, sehingga dapat mempengaruhi mulainya musim kemarau.

Selain itu, musim peralihan dari musim penghujan, ke musim kemarau, biasanya terjadi cuaca ekstrem. Yang mana, hujan yang turun lebat disertai angin kencang, sehingga perlu kewaspadaan tinggi bagi masyarakat.

“Saya berharap dengan masih berlangsungnya musim penghujan ini, masyarakat terus menjaga lingkungan, hingga selalu membersihkan saluran air, agar tidak terjadi banjir. Selain itu, segara melapor ke call center jika terjadi pohon tumbang, maupun bencana lainnya di wilayahnya,” imbuh Sugito. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Trending di Lingkungan