Menu

Mode Gelap
Diduga Akibat Korsleting, Tiga Mobil Warga Sukorejo Hangus Terbakar Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya Buron Kejari Lumajang Dibekuk Polisi di Maluku karena Kasus Narkotika Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara

Hukum & Kriminal · 16 Feb 2022 22:36 WIB

Tangkal Radikalisme, Boy Rafli Amar Blusukan di Pasuruan


					Tangkal Radikalisme, Boy Rafli Amar Blusukan di Pasuruan Perbesar

Pasuruan,- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar, berkunjung ke Pondok Pesantren Al Ikhlas, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Rabu (16/2/2022) siang. Kunjungan Kepala BNPT ini, dalam rangka upaya meminimalisir paham radikal agar tidak menyebar di kalangan santri Pasuruan.

Dalam kunjungannya, Boy Rafli Amar berdialog langsung dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al Ikhlas Rembang, KH Makmum Hadi beserta jajaran pengurus mengenai peran penting pondok pesantren dalam mengedukasi santrinya agar tidak terpapar paham-paham radikal.

“Kita tadi banyak berdialog dengan Pimpinan Pondok dan jajarn pengurus berkaitan dengan program-program pencegahan paham radikal terorisme,” kata Boy Rafli, kepada wartawan.

Menurut Boy Rafli, para pelaku terorisme memang kerap menyalahgunakan narasi-narasi terkait agama untuk kepentingan penyebaran paham radikal.

Oleh karenanya, dia berupaya melawan paham-paham radikal dengan mengedukasi para santri dan masyarakat terkait rasa cinta tanah air.

“Bagaimana pondok pesantren ikut andil kegaitan membangun semangat cinta tanah air atau hubbul waton minal iman seperti dicontohkan ulama-ulama leluhur bangsa kita,” ungkapnya.

Boy Rafli juga berharap adanya peran aktif para tokoh agama, ulama, kyai, dan tokoh masyarakat dalam menjaga para generasi muda agar lebih waspada akan bahayanya paham-paham radikal.

“Kita penguatan kepada para alim ulama, jangan sampai peserta didik kita, masyaralat kita terpapar dan tidak terasa ikut alur pikiran dari jaringan terorisme,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Buron Kejari Lumajang Dibekuk Polisi di Maluku karena Kasus Narkotika

17 Juli 2025 - 09:52 WIB

Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara

16 Juli 2025 - 19:43 WIB

Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi

16 Juli 2025 - 19:28 WIB

Panjat Tembok, Dua Pria Gondol Sapi Warga Pasirian Lumajang

16 Juli 2025 - 16:05 WIB

Selipkan Sabu dalam Bungkus Permen, Dua Pengedar di Pasuruan Diciduk Polisi

16 Juli 2025 - 14:57 WIB

Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan

14 Juli 2025 - 19:05 WIB

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Trending di Hukum & Kriminal