Menu

Mode Gelap
Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar Hilang Saat Cari Rumput, Pria di Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sungai Batu Badar Besi Semeru, Ikon Langka dari Lumajang

Hukum & Kriminal · 16 Feb 2022 22:36 WIB

Tangkal Radikalisme, Boy Rafli Amar Blusukan di Pasuruan


					Tangkal Radikalisme, Boy Rafli Amar Blusukan di Pasuruan Perbesar

Pasuruan,- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar, berkunjung ke Pondok Pesantren Al Ikhlas, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Rabu (16/2/2022) siang. Kunjungan Kepala BNPT ini, dalam rangka upaya meminimalisir paham radikal agar tidak menyebar di kalangan santri Pasuruan.

Dalam kunjungannya, Boy Rafli Amar berdialog langsung dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al Ikhlas Rembang, KH Makmum Hadi beserta jajaran pengurus mengenai peran penting pondok pesantren dalam mengedukasi santrinya agar tidak terpapar paham-paham radikal.

“Kita tadi banyak berdialog dengan Pimpinan Pondok dan jajarn pengurus berkaitan dengan program-program pencegahan paham radikal terorisme,” kata Boy Rafli, kepada wartawan.

Menurut Boy Rafli, para pelaku terorisme memang kerap menyalahgunakan narasi-narasi terkait agama untuk kepentingan penyebaran paham radikal.

Oleh karenanya, dia berupaya melawan paham-paham radikal dengan mengedukasi para santri dan masyarakat terkait rasa cinta tanah air.

“Bagaimana pondok pesantren ikut andil kegaitan membangun semangat cinta tanah air atau hubbul waton minal iman seperti dicontohkan ulama-ulama leluhur bangsa kita,” ungkapnya.

Boy Rafli juga berharap adanya peran aktif para tokoh agama, ulama, kyai, dan tokoh masyarakat dalam menjaga para generasi muda agar lebih waspada akan bahayanya paham-paham radikal.

“Kita penguatan kepada para alim ulama, jangan sampai peserta didik kita, masyaralat kita terpapar dan tidak terasa ikut alur pikiran dari jaringan terorisme,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo

11 Mei 2025 - 19:12 WIB

Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat

11 Mei 2025 - 16:36 WIB

Dituding Sebarkan Ujaran Kebencian disertai Intimidasi, Warga Probolinggo Dipolisikan

10 Mei 2025 - 18:54 WIB

Banser Siap Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Perintah Kiai

10 Mei 2025 - 14:23 WIB

Suami di Pasuruan Aniaya Istri Hingga Tewas di Rumah Kontrakan

10 Mei 2025 - 06:20 WIB

Razia Miras, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol

9 Mei 2025 - 22:32 WIB

Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka

9 Mei 2025 - 18:19 WIB

Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji

9 Mei 2025 - 17:45 WIB

Ditabrak Saat Menyeberang, Siswa SD di Pasuruan Tewas, Pelaku Kabur

9 Mei 2025 - 16:10 WIB

Trending di Hukum & Kriminal