Menu

Mode Gelap
Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Ekonomi · 14 Feb 2022 15:15 WIB

Sidak, Ditemukan Banyak Pedagang Tak Lagi Jual Minyak Goreng


					Sidak, Ditemukan Banyak Pedagang Tak Lagi Jual Minyak Goreng Perbesar

Probolinggo – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo menggelar sidak di sejumlah pasar tradisional. Hasilnya, sejumlah pedagang tidak lagi menjual minyak goreng jenis apa pun.

Salah satu lokasi sidak Senin pagi (14/2/22) yakni, Pasar Baru. Setibanya di lokasi tim DKUPP langsung mendatangi sejumlah pedagang minyak goreng di Pasar Baru. Hasilnya, hampir sebagian besar toko yang biasa menjual minyak goreng, stoknya kosong.

Kosongnya minyak goreng berbagai jenis ini diketahui sejak sebulan lalu. Di mana harga minyak goreng yang mulai mahal serta sulit ditemukan di berbagai toko hingga toko waralaba.

“Dari sidak ini diketahui ternyata kosongnya stok minyak berbagai jenis di kalangan pedagang ini lantaran pasokan dari distributor dibatasi. Sehingga minyak goreng di pasaran sulit di temui,” ujar Kepala DKUPP, Fitriawati.

Selain itu, kelangkaan minyak goreng tak hanya terjadi di Kota Probolinggo, namun juga terjadi hampir di seluruh wilayah. Sehingga, dengan adanya kondisi ini, butuh koordinasi seluruh tingkat daerah untuk mencari permasalahannya.

“Kami berharap, minyak goreng ini dapat mudah ditemukan di Kota Probolinggo. Dengan kondisi ini, kami berharap masyarakat lebih berhemat menggunakan minyak, yang terpenting masyarakat jangan panic buying, atau pembelian minyak dengan jumlah banyak,” imbuhnya.

Sementara, salah satu pedagang di Pasar Bru, Adi Gunawan mengatakan, stok minyak goreng di tempatnya sudah mulai kosong sejak sebulan lalu karena minyak goreng dari distributor juga kosong.

“Saya berharap stok minyak goreng kembali normal, sehingga, kebutuhan masyarakat akan minyak goreng dapat kembali terpenuhi,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi