Menu

Mode Gelap
Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

Ekonomi · 14 Feb 2022 15:15 WIB

Sidak, Ditemukan Banyak Pedagang Tak Lagi Jual Minyak Goreng


					Sidak, Ditemukan Banyak Pedagang Tak Lagi Jual Minyak Goreng Perbesar

Probolinggo – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo menggelar sidak di sejumlah pasar tradisional. Hasilnya, sejumlah pedagang tidak lagi menjual minyak goreng jenis apa pun.

Salah satu lokasi sidak Senin pagi (14/2/22) yakni, Pasar Baru. Setibanya di lokasi tim DKUPP langsung mendatangi sejumlah pedagang minyak goreng di Pasar Baru. Hasilnya, hampir sebagian besar toko yang biasa menjual minyak goreng, stoknya kosong.

Kosongnya minyak goreng berbagai jenis ini diketahui sejak sebulan lalu. Di mana harga minyak goreng yang mulai mahal serta sulit ditemukan di berbagai toko hingga toko waralaba.

“Dari sidak ini diketahui ternyata kosongnya stok minyak berbagai jenis di kalangan pedagang ini lantaran pasokan dari distributor dibatasi. Sehingga minyak goreng di pasaran sulit di temui,” ujar Kepala DKUPP, Fitriawati.

Selain itu, kelangkaan minyak goreng tak hanya terjadi di Kota Probolinggo, namun juga terjadi hampir di seluruh wilayah. Sehingga, dengan adanya kondisi ini, butuh koordinasi seluruh tingkat daerah untuk mencari permasalahannya.

“Kami berharap, minyak goreng ini dapat mudah ditemukan di Kota Probolinggo. Dengan kondisi ini, kami berharap masyarakat lebih berhemat menggunakan minyak, yang terpenting masyarakat jangan panic buying, atau pembelian minyak dengan jumlah banyak,” imbuhnya.

Sementara, salah satu pedagang di Pasar Bru, Adi Gunawan mengatakan, stok minyak goreng di tempatnya sudah mulai kosong sejak sebulan lalu karena minyak goreng dari distributor juga kosong.

“Saya berharap stok minyak goreng kembali normal, sehingga, kebutuhan masyarakat akan minyak goreng dapat kembali terpenuhi,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi