Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Pemerintahan · 8 Feb 2022 16:48 WIB

KPK Kembali Periksa 16 Saksi Kasus Seleksi Jabatan dan TPPU


					KPK Kembali Periksa 16 Saksi Kasus Seleksi Jabatan dan TPPU Perbesar

Probolinggo – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa belasan saksi terkait kasus korupsi yang menyeret Bupati Probolinggo non-aktif Puput Tantriana Sari dan suaminya, mantan anggota DPR RI, Hasan Aminuddin. Dalam pemeriksaan di Mapolresta Probolinggo, Selasa (8/2/2022), KPK memeriksa 16 saksi salah satunya, Kepala Bappeda Kabupaten Probolinggo, Santiono.

Pemeriksaan di mapolresta dimulai Selasa sekitar pukul 10.00. Ada 16 saksi yang diperiksa KPK, mulai Kepala Bappeda, camat, hingga guru. Pemeriksaan dilakukan tertutup di salah satu ruangan di Mapolresta Probolinggo.

Ke-16 orang yang diperiksa KPK:
– Santiono, Kepala Bapeda Kabupaten Probolinggo
– Endang Setyowati, PNS Pemkab Probolinggo
– Achmad Arifin, PNS Pemkab Probolinggo
– Mukmina, PNS Pemkab Probolinggo
– Siti Mariam, PNS Pemkab Probolinggo
– Anton Riswanto, Pegawai honorer Dinas Pendidikan Kab. Probolinggo
– Nurul Yaqin, PNS Pemkab Probolinggo
– Arif E. Rakhmatullah, PNS Dinas Pendidikan
– Edi Karyawan, PNS Pemkab Probolinggo
– Bambang Singgih Hartadi, PNS Pemkab Probolinggo
– Novita Dwi Setyorini, PNS Pemkab Probolinggo
– Mahmud, PNS Pemkab Probolinggo
– Puja Kurniawan, PNS Pemkab Probolinggo
– Zaenab, PNS Pemkab Probolinggo
– Mudjito, Camat Maron
– Syamsul Hadi, PNS Pemkab Probolinggo

“Hari ini, pemeriksaan TPK terkait seleksi jabatan di lingkungan Kabupaten Probolinggo tahun 2021 dan TPPU,” ujar Plt Jubir KPK, Ali Fikri melalui pesan Whatsapp, Selasa.

Petugas datang dengan naik tiga mobil berwarna hitam yang terlihat terparkir di halaman sebelah utara Mapolresta Probolinggo.

Sementara, salah satu pegiat anti korupsi Kabupaten Probolinggo, Syamsudin berharap, KPK segera menetapkan tersangka kepada oknum-oknum yang terlibat. Termasuk mereka yang nama-namanya disebut terlibat dalam persidangan, atau yang memenuhi unsur dan dua alat bukti.

“Selain berharap segera ada tersangka baru, kami juga berharap KPK untuk segera melakukan penyitaan-penyitaan dalam kasus ini,” ujarnya.

Diketahui, Tantri dan suaminya, Hasan sedang menjalani sidang yang digelar secara online di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Surabaya terkait kassus jual beli jabatan. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publsher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan