Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Peristiwa · 7 Feb 2022 14:51 WIB

Tertimpa Material Longsor, Nyawa Petani di Tutur Tak Tertolong


					Tertimpa Material Longsor, Nyawa Petani di Tutur Tak Tertolong Perbesar

Pasuruan,- Sesosok jasad perempuan ditemukan di dekat pohon pinus dipinggir Sungai Coban Waru, Desa Kayukebek Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Senin (7/2/2022) pagi.

Diketahui, mayat perempuan tersebut adalah Alim Astutik (48), warga Dusun Kletak, Desa Ngadirejo Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

Dugaan sementara, korban terbawa arus tanah longsor di wilayah hutan Pusung Wariya, hutan Perhutani (kontrakan) Petak 22 C di Dusun Kletak, Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (6/2/2022) sore.

“Setelah diidentifikasi dan dari keterangan warga, mayat perempuan yang ditemukan ini diduga kuat akibat terbawa arus tanah longsor kemarin,” kata Kapolsek Nongkojajar, AKP Kusmani.

Kronologi kejadian, dijelaskan Kapolsek, awalnya korban bersama suaminya Tamun, berteduh digubuk lahan yang digarapnya. Karena kondisi cuaca hujan deras disertai petir, tiba-tiba timbul longsoran tanah yang berakibat korban terbawa arus tanah longsor.

“Suami korban Tamun berhasil diselamatkan oleh warga. Namun Astutik terbawa arus tanah longsor yang menuju saluran aliran air hujan (parit besar),” ujar Kusmani.

Karena kondisi medan dan cuaca, dijelaskan Kusmani, warga beserta Petugas Polsek Nongkojajar kesulitan melakukan pencarian. Baru sehari setelahnya, warga menemukan tubuh korban.

“Korban berhasil dievakuasi oleh warga dan tim gabungan dari Polsek Nongkojajar, Kecamatan Tutur, BPBD Kabupaten Pasuruan, Perhutani, Koramil Nongkojajar, Banser Kec. Tutur dan Orari Kecamatan Tutur,” jelasnya.

Kusmani menambahkan, keluarga korban keberatan jasad korban diotopsi. Alasan keluarga, bahwa meninggal karena hanyut pasca terpapar material longsor bukan karena akibat tindak kriminal.

“Mayat langsung dibawah ke rumah duka untuk dilakukan perawatan jenazah dan langsung dimakamkan dipemakaman umum Dusun Kletak Desa Ngadirejo,” pungkasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa