Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 7 Feb 2022 14:51 WIB

Tertimpa Material Longsor, Nyawa Petani di Tutur Tak Tertolong


					Tertimpa Material Longsor, Nyawa Petani di Tutur Tak Tertolong Perbesar

Pasuruan,- Sesosok jasad perempuan ditemukan di dekat pohon pinus dipinggir Sungai Coban Waru, Desa Kayukebek Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Senin (7/2/2022) pagi.

Diketahui, mayat perempuan tersebut adalah Alim Astutik (48), warga Dusun Kletak, Desa Ngadirejo Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

Dugaan sementara, korban terbawa arus tanah longsor di wilayah hutan Pusung Wariya, hutan Perhutani (kontrakan) Petak 22 C di Dusun Kletak, Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (6/2/2022) sore.

“Setelah diidentifikasi dan dari keterangan warga, mayat perempuan yang ditemukan ini diduga kuat akibat terbawa arus tanah longsor kemarin,” kata Kapolsek Nongkojajar, AKP Kusmani.

Kronologi kejadian, dijelaskan Kapolsek, awalnya korban bersama suaminya Tamun, berteduh digubuk lahan yang digarapnya. Karena kondisi cuaca hujan deras disertai petir, tiba-tiba timbul longsoran tanah yang berakibat korban terbawa arus tanah longsor.

“Suami korban Tamun berhasil diselamatkan oleh warga. Namun Astutik terbawa arus tanah longsor yang menuju saluran aliran air hujan (parit besar),” ujar Kusmani.

Karena kondisi medan dan cuaca, dijelaskan Kusmani, warga beserta Petugas Polsek Nongkojajar kesulitan melakukan pencarian. Baru sehari setelahnya, warga menemukan tubuh korban.

“Korban berhasil dievakuasi oleh warga dan tim gabungan dari Polsek Nongkojajar, Kecamatan Tutur, BPBD Kabupaten Pasuruan, Perhutani, Koramil Nongkojajar, Banser Kec. Tutur dan Orari Kecamatan Tutur,” jelasnya.

Kusmani menambahkan, keluarga korban keberatan jasad korban diotopsi. Alasan keluarga, bahwa meninggal karena hanyut pasca terpapar material longsor bukan karena akibat tindak kriminal.

“Mayat langsung dibawah ke rumah duka untuk dilakukan perawatan jenazah dan langsung dimakamkan dipemakaman umum Dusun Kletak Desa Ngadirejo,” pungkasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa