Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 3 Feb 2022 20:00 WIB

Jadi Ketua DPC HKTI Kab. Probolinggo, Gus Haris Bakal Jembatani Kemakmuran Petani


					Jadi Ketua DPC HKTI Kab. Probolinggo, Gus Haris Bakal Jembatani Kemakmuran Petani Perbesar

Pajarakan,- Gus dr. Haris Damanhury Romly terpilih aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Probolinggo, Kamis (3/2/2022). Gus Haris terpilih melalui musyawarah cabang (Muscab) di GOR Damanhuri Romly, Desa Karanbong, Kecamatan Pajarakan.

Menurut Gus Haris, HKTI di Kabupaten Probolinggo harus menjadi jembatan bagi petani untuk terhubung kepada pemerintah, atau petani dengan kelompok usaha dan sebagainya dari seluruh sektoral industri.

“Pada prinsipnya berkumpulnya kita di wadah ini (HKTI) agar paling tidak bisa melakukan suatu yang bermanfaat bagi masyarakat terutama petani. Karena banyak progres dan persoalan yang memang terjadi di kalangan petani Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Dikatakan Gus Haris, ada beberapa persoalan di sektor pertanian di Kabupaten Probolinggo. Salah satunya, faktor permodalan. Menurutnya, gagalnya panen, mengelola industri, berakibat kesulitan petani sehingga hal ini tidak berdampak dalam kesejahteraan petani.

“Justru tengkulak dan pedagang mendapatkan hasil yang banyak daripada petani. Sehingga petani menjadi sektor yang menjanjikan bagi mereka, nah ini jadi tugas kita semua. HKTI menjadi suatu yang spesial, banyak faktor kegagalan petani kita,” ungkap Gus Haris.

Terlebih, lanjutnya, kesuburan tanah di Kabupaten Probolinggo sangat luar biasa. Tapi, setiap tahunnya banyak petani gulung tikar, hal ini dibuktikan melalui data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) sebanyak 135 ribu petani di tahun 2020.

“Pada tahun berikutnya atau di tahun 2021 kemarin, jumlah petani merosot hingga menjadi 133 ribu. Ini menjadi tugas kita bagaimana petani menjadi sektor yang menjanjikan sehingga petani bisa bertahan,” ungkap salah satu Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong ini.

Persoalan petani di Kabupaten Probolinggo lainnya, diuraikan Gus Haris, di bidang teknologi yang selama ini jadi perkembangan. Di saat generasi muda hingga mahasiswa terjun di masyarakat, petani sulit ikut sistem karena ego tinggi para petani.

“Pasca panen, kebiasaan yang terjadi ketika harga cabai mahal semua tanam cabai, sehingga ketika stok melimpah mereka kebingungan,” tutur ponakan Ketua Majelis Ulama (MUI) Jawa Timur, KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah ini.

Ia menambahkan, adanya HKTI di Kabupaten Probolinggo nantinya akan menjadi jembatan penghubung petani dengan semua sektoral dan menjadi ujung tombak meningkatkan kesejahteraan hingga fungsi kontrol demi kemaslahatan petani.

“Mari bersama-sama dengan petani membangun ketersediaan pangan, HKTI, bisa jadi jembatan semua kalangan, HKTI bisa jadi ujung tombak, peningkatan kesejahteraan. fungsi kontrol, supervisi terus meningkatkan sarana pertanian di Kabupaten Probolinggo,” tutur Gus Haris. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan