Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 3 Feb 2022 20:00 WIB

Jadi Ketua DPC HKTI Kab. Probolinggo, Gus Haris Bakal Jembatani Kemakmuran Petani


					Jadi Ketua DPC HKTI Kab. Probolinggo, Gus Haris Bakal Jembatani Kemakmuran Petani Perbesar

Pajarakan,- Gus dr. Haris Damanhury Romly terpilih aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Probolinggo, Kamis (3/2/2022). Gus Haris terpilih melalui musyawarah cabang (Muscab) di GOR Damanhuri Romly, Desa Karanbong, Kecamatan Pajarakan.

Menurut Gus Haris, HKTI di Kabupaten Probolinggo harus menjadi jembatan bagi petani untuk terhubung kepada pemerintah, atau petani dengan kelompok usaha dan sebagainya dari seluruh sektoral industri.

“Pada prinsipnya berkumpulnya kita di wadah ini (HKTI) agar paling tidak bisa melakukan suatu yang bermanfaat bagi masyarakat terutama petani. Karena banyak progres dan persoalan yang memang terjadi di kalangan petani Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Dikatakan Gus Haris, ada beberapa persoalan di sektor pertanian di Kabupaten Probolinggo. Salah satunya, faktor permodalan. Menurutnya, gagalnya panen, mengelola industri, berakibat kesulitan petani sehingga hal ini tidak berdampak dalam kesejahteraan petani.

“Justru tengkulak dan pedagang mendapatkan hasil yang banyak daripada petani. Sehingga petani menjadi sektor yang menjanjikan bagi mereka, nah ini jadi tugas kita semua. HKTI menjadi suatu yang spesial, banyak faktor kegagalan petani kita,” ungkap Gus Haris.

Terlebih, lanjutnya, kesuburan tanah di Kabupaten Probolinggo sangat luar biasa. Tapi, setiap tahunnya banyak petani gulung tikar, hal ini dibuktikan melalui data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) sebanyak 135 ribu petani di tahun 2020.

“Pada tahun berikutnya atau di tahun 2021 kemarin, jumlah petani merosot hingga menjadi 133 ribu. Ini menjadi tugas kita bagaimana petani menjadi sektor yang menjanjikan sehingga petani bisa bertahan,” ungkap salah satu Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong ini.

Persoalan petani di Kabupaten Probolinggo lainnya, diuraikan Gus Haris, di bidang teknologi yang selama ini jadi perkembangan. Di saat generasi muda hingga mahasiswa terjun di masyarakat, petani sulit ikut sistem karena ego tinggi para petani.

“Pasca panen, kebiasaan yang terjadi ketika harga cabai mahal semua tanam cabai, sehingga ketika stok melimpah mereka kebingungan,” tutur ponakan Ketua Majelis Ulama (MUI) Jawa Timur, KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah ini.

Ia menambahkan, adanya HKTI di Kabupaten Probolinggo nantinya akan menjadi jembatan penghubung petani dengan semua sektoral dan menjadi ujung tombak meningkatkan kesejahteraan hingga fungsi kontrol demi kemaslahatan petani.

“Mari bersama-sama dengan petani membangun ketersediaan pangan, HKTI, bisa jadi jembatan semua kalangan, HKTI bisa jadi ujung tombak, peningkatan kesejahteraan. fungsi kontrol, supervisi terus meningkatkan sarana pertanian di Kabupaten Probolinggo,” tutur Gus Haris. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan