Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Pemerintahan · 23 Jan 2022 15:43 WIB

2 Jembatan di Gunggungan Kidul Butuh Rp 10 M


					2 Jembatan di Gunggungan Kidul Butuh Rp 10 M Perbesar

PAKUNIRAN,- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo menyebut, estimasi anggaran pembangunan dua jembatan permanen di Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran mencapai Rp10 milliar.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahyo Saputra mengaku, sudah mengkalkulasi kebutuhan anggaran untuk infrastruktur pembangunan dua jembatan di Desa Gunggungan Kidul yang terputus diterjang banjir bandang.

Dua jembatan penghubung antar dusun tersebut, yaitu di Dusun Pancor Selatan dengan bentang sungai mencapai 50 meter, kemudian di Dusun Pancor Utara dengan bentang sungai 18 meter. Selain dua jembatan itu, banjir bandang juga merusak empat titik plengsengan di hilir sungai.

“Agar jembatan lebih tahan lama, maka rencana pembangunan dua jembatan ini akan didesain dengan struktur pembangunan permanen dan jauh lebih kuat dibandingkan dengan sebelumnya yang memang sering rusak akibat banjir,” kata Hengki, Minggu (23/1/2022).

Untuk desain jembatan di hulu sungai, lanjut Hengki, akan dipasang jembatan gantung. Sedangkan jembatan kedua, sepanjang 18 meter itu dibutuhkan jembatan beton, sebab jembatan sebelumnya memang sering rusak saat banjir datang.

Sementara untuk perbaikan empat titik plengsengan di bagian hilir, sambung Hengki, dibutuhkan bangunan pengarah arus sungai (krib). Krib sebagai antisipasi ketika ada banjir dan secara otomatis hantaman air tidak langsung menuju tebing.

“Untuk estimasi anggaran dua jembatan dan empat titik plengsengan sekitar Rp10 millar. Estimasi jembatan gantung sepanjang 50 meter sekitar Rp2 milliar, jembatan beton kurang lebih Rp4 milliar, dan empat plengsengan. Tapi kami masih koordinasi dengan pihak provinsi dulu,” tutur Hengki. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan