Menu

Mode Gelap
Di Senduro Lumajang, 200 KK Dapat Air Bersih dan 95 Rumah Direhab Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi! Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan

Pemerintahan · 23 Jan 2022 15:43 WIB

2 Jembatan di Gunggungan Kidul Butuh Rp 10 M


					2 Jembatan di Gunggungan Kidul Butuh Rp 10 M Perbesar

PAKUNIRAN,- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo menyebut, estimasi anggaran pembangunan dua jembatan permanen di Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran mencapai Rp10 milliar.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahyo Saputra mengaku, sudah mengkalkulasi kebutuhan anggaran untuk infrastruktur pembangunan dua jembatan di Desa Gunggungan Kidul yang terputus diterjang banjir bandang.

Dua jembatan penghubung antar dusun tersebut, yaitu di Dusun Pancor Selatan dengan bentang sungai mencapai 50 meter, kemudian di Dusun Pancor Utara dengan bentang sungai 18 meter. Selain dua jembatan itu, banjir bandang juga merusak empat titik plengsengan di hilir sungai.

“Agar jembatan lebih tahan lama, maka rencana pembangunan dua jembatan ini akan didesain dengan struktur pembangunan permanen dan jauh lebih kuat dibandingkan dengan sebelumnya yang memang sering rusak akibat banjir,” kata Hengki, Minggu (23/1/2022).

Untuk desain jembatan di hulu sungai, lanjut Hengki, akan dipasang jembatan gantung. Sedangkan jembatan kedua, sepanjang 18 meter itu dibutuhkan jembatan beton, sebab jembatan sebelumnya memang sering rusak saat banjir datang.

Sementara untuk perbaikan empat titik plengsengan di bagian hilir, sambung Hengki, dibutuhkan bangunan pengarah arus sungai (krib). Krib sebagai antisipasi ketika ada banjir dan secara otomatis hantaman air tidak langsung menuju tebing.

“Untuk estimasi anggaran dua jembatan dan empat titik plengsengan sekitar Rp10 millar. Estimasi jembatan gantung sepanjang 50 meter sekitar Rp2 milliar, jembatan beton kurang lebih Rp4 milliar, dan empat plengsengan. Tapi kami masih koordinasi dengan pihak provinsi dulu,” tutur Hengki. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Senduro Lumajang, 200 KK Dapat Air Bersih dan 95 Rumah Direhab

6 Agustus 2025 - 14:33 WIB

Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru

6 Agustus 2025 - 10:27 WIB

Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi!

6 Agustus 2025 - 09:51 WIB

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Trending di Pemerintahan