Menu

Mode Gelap
Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi! Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

Peristiwa · 19 Jan 2022 15:40 WIB

Banjir Susulan Tidak Bisa Diantisipasi, Warga Diminta Waspada


					Banjir Susulan Tidak Bisa Diantisipasi, Warga Diminta Waspada Perbesar

PAKUNIRAN,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengingatkan warga agar waspada terhadap banjir susulan atau bencana alam lainnya.

Plt Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko memastikan, tidak ada langkah kongkret agar bencana alam tersebut bisa dicegah. Bupati juga meminta pihak kepolisian mengecek dan mencari tahu penyebab banjir bandang.

“Kalau antisipasinya itu tidak ada, karena ini memang bencana alam, tidak bisa dicegah tapi kami sudah minta kepada Kapolres Probolinggo untuk mengecek dan mencari tahu penyebabnya. Agar kita juga bisa melihat secara global banjir ini,” kata Timbul, Rabu (19/1/2022).

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Pakuniran, Imron Rosyadi. Pihaknya sementara hanya meminta kepada warga Desa Gunggungan Kidul, agar lebih meningkatkan kewaspadaannya lagi, mengingat hingga saat ini cuaca ekstrem masih sering terjadi.

“Kemarin saja sempat hujan lebat turun lagi di wilayah Kecamatan Pakuniran, tapi alhamdulilah untuk di Desa Gunggungan Kidul ini masih aman, hanya banjir kecil saja. Jadi sementara, warga di sana lebih waspada saja,” ungkap mantan Camat Tiris ini.

Seperti diketahui, banjir bandang menerjang Desa Gunggungan Kidul, Senin (16/1/22) sekitar pukul 15.00 WIB. Bencana ini mengakibatkan seorang petani meninggal dunia akibat terseret arus, dua jembatan penghubung antar-dusun putus, sebuah warung hancur dan dua tiang listrik roboh.

Sunijar (53) petani asal Dusun Pancor, RT 10 RW 04, Desa Gunggungan Kidulmeninggal dunia saat hendak menyebrangi jembatan. Secara bersamaan jembatan diterjang banjjir hingga putus. Korban terbawa arus hingga 2 kilometer. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa