Menu

Mode Gelap
Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

Pemerintahan · 14 Jan 2022 17:23 WIB

BPBD: Waspada Puncak Hujan dan Potensi Banjir Rob


					BPBD: Waspada Puncak Hujan dan Potensi Banjir Rob Perbesar

Probolinggo – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo mengingatkan, potensi cuaca ekstrem. Warga pun diminta waspada saat puncak musim hujan dan potensi banjir rob.

Peringatan BMKG itu disampaikan melalui Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten. Dalam rilisnya 13 Januari 2022 lalu, BMKG menyebutkan, puncak musim hujan di Jawa Timur terjadi Januari hingga Februari. Pada kurun waktu tersebut, hujan berpotensi turun pada pagi, siang, hingga malam hari dengan intensitas bervariasi.

“Saya tetap terus mengimbau masyarakat jika terjadi hujan, untuk tidak berteduh di bawah pohon berbahaya jika terjadi sambaran petir,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Supri Sayoga, Jumat (14/1/2022).

Selain itu, kata Sugeng, warga diminta rajin membersihkan selokan maupun gorong-gorong. Tujuannya aliran air lancar selama musim penghujan.

Selain itu, dari data BPBD Kabupaten Probolinggo, intensitas curah hujan yang tinggi masih didominasi wilayah pegunungan. Mulai dari wilayah Lumbang, Sukapura, Sumber, hinga Kuripan.

Meski begitu, hingga saat ini laporan kasus tanah longsor masih minim, hanya beberapa waktu yang lalu terjadi di jalur menuju wisata gunung bromo. Selain itu, sejauh ini pada minggu lalu, hanya terjadi sejumlah pohon tumbang, dan kejadian tersebut dapat segera diatasi.

Selain puncak musim hujan, potensi banjir rob juga akan terjadi. Dari rilis BMKG, potensi banjir rob akan terjadi pada tanggal 30-31 Januari. Di Kabupaten Probolinggo, terdapat sejumlah desa yang rawan banjir rob di antaranya,Randuputih, Randutatah, dan Kalibuntu.

“Dengan adanya potensi banjir rob, saya mengimbau kepada warga di wilayah tersebut untuk lebih peka. Jika sudah mulai ada tanda-tanda air naik, untuk bersiap, namun paling tidak untuk selalu memperhatikan peringat yang di keluarkan oleh BPBD,” imbuh Sugeng. (*) 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Trending di Peristiwa