Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Ekonomi · 17 Des 2021 16:31 WIB

Sembako Naik tapi Bawang Merah Turun


					Sembako Naik tapi Bawang Merah Turun Perbesar

Probolinggo – Ketika harga sebagian sembako naik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga bawang merah di Probolinggo justru turun. Berbeda dengan akhir tahun 2020 lalu, di mana harga bawang merah lumayan tinggi.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru akhir tahun 2021ini harga bawang merah justru turun,” ujar Kepala Pasar Bawang Dringu, Kabupaten Probolinggo, Sutaman Effendi Jumat (18/12/2021).

Dikatakan bawang merah ukuran besar dijual sekitar Rp16.000-20.000, padahal sebelumnya Rp23.000-25.000 per Kg.

Bawang ukuran sedang saat ini berada di kisaran Rp10.000-Rp13.000 per Kg, sebelumnya Rp15.000. Sedangkan bawang ukuran kecil di kisaran Rp4.000-6.000 per Kg, sebelumnya masih Rp7.000-8.000 per Kg.

“Turunnya harga bawang merah ini karena banyak petani bawang merah di sejumlah wilayah penghasil bawang panen termasuk Probolinggo panen meski hasil panen kurang bagus. Sisi lain, jumlah pembeli berkurang,” ujar Sutaman.

Selain turunnya harga bawang merah ini, stok yang masuk tiap harinya di Pasar Bawang Dringu mencapai 38 ton per hari. Jumlah ini jauh lebih sedikit dari ketika memasuki panen raya yang sampai 200 ton.

Akibat turunnya harga bawang merah. Dari 40 kios (bedag) bawang merah di Pasar Dringu tinggal 20-25 kios yang buka. Separonya lagi memilih tutup diduga para pedagang menunggu harga bawang merah kembali naik.

“Kami memprediksi, Januari 2022, harga bawang merah naik, namun untuk ukiran sedang besar hingga besar. Sedangkan untuk bawang merah ukurang sedang kecil hingga kecil diperkirakan tetap,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi