Menu

Mode Gelap
Eks Kepala Desa di Bondowoso Edarkan Narkoba, Tertangkap di Jember. Longsor Kembali di Piket Nol, Akses Malang-Lumajang Macet Total Nelayan Hilang di Perairan Gending, Pencarian Terhambat Cuaca Buruk Kakak-beradik asal Gunung Geni Probolinggo jadi Maling Motor, Kini Dibekuk Polisi Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

Pemerintahan · 9 Des 2021 17:34 WIB

Puluhan Hektare Lahan Pesisir Ditanami Magrove


					Puluhan Hektare Lahan Pesisir Ditanami Magrove Perbesar

PROBOLINGGO,- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) melakukan penanaman bibit mangrove di pesisir Pantai Duta, Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Kamis (9/12/2021).

Kegiatan itu dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Menko Marves, Nani Hendiarti; Direktur Utama PT. Pelindo, Arif Suhartono; dan Penasehat Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Kemerko Marvest, Marsetio.

Juga hadir sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak usai berkunjung ke Kabupaten Lumajang. Tampak pula pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan para petani Desa Randutatah.

Penanaman sebanyak 85.000 bibit pohon mangrove di 25 hektare lahan pesisir di Kabupaten Probolinggo tersebar di tiga desa. Yakni, Randutatah Kecamatan Paiton, Curahtulis dan Tongas Wetan, Kecamatan Tongas.

“Ini sebagai upaya kami untuk mempercepat rehabilitasi hutan mangrove. Nah untuk di Kabupaten Probolinggo tercatat seluas 25 hektare,” kata Neni Herdianti.

Menurut Neni, bibit mangrove itu memiliki banyak manfaat. Selain bermanfaat terhadap iklim, juga bermanfaat untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitarnya. Salah satunya berfungsi sebagai pewarna alami bagi produk-produk UMKM.

“Akan tetapi, untuk mensukseskan penanaman dan rehabilitasi mangrove itu, kami membutuhkan keterlibatan masyarakat dan pemeritnah setempat agar bibit mangrove yang ditanam tetap terjaga hingga besar,” ungkap Neni usai menanam bibit mangrove.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Pelindo, Arif Suhartono mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpinnya mendukung rehabilitasi pohon mangrove di sejumlah tempat, terutamanya kali ini di Kabupaten Probolinggo.

“Oleh karena itu, kami perlu dukungan besar dari masyarakat sekitar, karena mereka tentunya lebih mengerti bagaimana keadaan mangrove di wilayahnya sendiri. Jadi untuk meningkatkan program ini, dibutuhkan keterlibatan mereka,” ujar Arif.

Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan, sepanjang tahun 2021 ini, di Jawa Timur sudah ditanam 881.508 bibit pohon mangrove.

“Seperti di Kabupaten Gresik ada 5 ribu batang, di Kabupaten Bangkalan yang paling banyak itu ada 254 ribu lebih. Di Kabupaten Situbondo 163 ribu dan di Probolinggo ini sendiri sudah hampir 100 ribu di lahan seluas 30 hektare,” ujar mantan Bupati Trenggalek ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya

13 Mei 2025 - 06:18 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan

12 Mei 2025 - 14:24 WIB

Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

12 Mei 2025 - 13:26 WIB

Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera

11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun

10 Mei 2025 - 22:55 WIB

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Masuki Musim Pancaroba, Hujan Masih Mengguyur Kota Probolinggo

9 Mei 2025 - 22:18 WIB

Trending di Lingkungan