Menu

Mode Gelap
Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia

Pemerintahan · 9 Des 2021 17:34 WIB

Puluhan Hektare Lahan Pesisir Ditanami Magrove


					Puluhan Hektare Lahan Pesisir Ditanami Magrove Perbesar

PROBOLINGGO,- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) melakukan penanaman bibit mangrove di pesisir Pantai Duta, Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Kamis (9/12/2021).

Kegiatan itu dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Menko Marves, Nani Hendiarti; Direktur Utama PT. Pelindo, Arif Suhartono; dan Penasehat Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Kemerko Marvest, Marsetio.

Juga hadir sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak usai berkunjung ke Kabupaten Lumajang. Tampak pula pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan para petani Desa Randutatah.

Penanaman sebanyak 85.000 bibit pohon mangrove di 25 hektare lahan pesisir di Kabupaten Probolinggo tersebar di tiga desa. Yakni, Randutatah Kecamatan Paiton, Curahtulis dan Tongas Wetan, Kecamatan Tongas.

“Ini sebagai upaya kami untuk mempercepat rehabilitasi hutan mangrove. Nah untuk di Kabupaten Probolinggo tercatat seluas 25 hektare,” kata Neni Herdianti.

Menurut Neni, bibit mangrove itu memiliki banyak manfaat. Selain bermanfaat terhadap iklim, juga bermanfaat untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitarnya. Salah satunya berfungsi sebagai pewarna alami bagi produk-produk UMKM.

“Akan tetapi, untuk mensukseskan penanaman dan rehabilitasi mangrove itu, kami membutuhkan keterlibatan masyarakat dan pemeritnah setempat agar bibit mangrove yang ditanam tetap terjaga hingga besar,” ungkap Neni usai menanam bibit mangrove.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Pelindo, Arif Suhartono mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpinnya mendukung rehabilitasi pohon mangrove di sejumlah tempat, terutamanya kali ini di Kabupaten Probolinggo.

“Oleh karena itu, kami perlu dukungan besar dari masyarakat sekitar, karena mereka tentunya lebih mengerti bagaimana keadaan mangrove di wilayahnya sendiri. Jadi untuk meningkatkan program ini, dibutuhkan keterlibatan mereka,” ujar Arif.

Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan, sepanjang tahun 2021 ini, di Jawa Timur sudah ditanam 881.508 bibit pohon mangrove.

“Seperti di Kabupaten Gresik ada 5 ribu batang, di Kabupaten Bangkalan yang paling banyak itu ada 254 ribu lebih. Di Kabupaten Situbondo 163 ribu dan di Probolinggo ini sendiri sudah hampir 100 ribu di lahan seluas 30 hektare,” ujar mantan Bupati Trenggalek ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Trending di Lingkungan