Probolinggo – Erupsi Gunung Semeru yang menelan korban jiwa sedikitnya 13 orang dan puluhan luka-luka membuat seluruh pihak tergerak. Salah satunya Pondok Pesantren Bani Rancang di Dusun Kalisat, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Selain menggelar salat gaib, ratusan santri Ponpes Bani Rancang menggelar donasi yang yang akan disalurkan untuk korban erupsi Semeru.
Salat gaib dan doa bersama ini digelar di masjid pesantren setelah salat dhuhur. Sekitar 300 santri dan santriwati mengikuti salat gaib yang dipimpin Gus Agus Hasan Muktasim Billah, pengasuh pesantren.
“Salat gaib dan doa bersama ini kami lakukan secara spontan, dan juga rasa prihatin kami kepada korban, sehingga kami tergerak,” ujar Gus Agus.
Selain itu, ratusan santri juga menggalang dana untuk korban erupsi Semeru, dengan menyisihkan sebagian uangnya. Penarikan donasi ini akan di lakukan selama dua hari kepada seluruh santri, baik yang berada di pondok, maupun santri yang berada di lembaga.
“Nantinya donasi yang terkumpul ini akan kami belanjakan kebutuhan bahan pokok yang diperlukan para korban, mulai dari beras, mie instan, dan berbagai kebutuhan lain, sehingga donasi ini dapat meringankan beban para korban,” imbuh Gus Agus.
Sementara, salah satu santriwati, Tazliatul Qodriah mengatakan, penggalangan dana ini merupakan gerakan spontan, dari pesantren. Sehingga dengan donasi ini dapat ikut meringankan beban lara korban.
“Kami berharap, seluruh korban di beri ketabahan dalam menjalani hidup, dan yang telah meninggal semoga husnul khotimah,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah
