Menu

Mode Gelap
Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara! Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo

Peristiwa · 5 Des 2021 11:21 WIB

Erupsi Gunung Semeru, 13 Warga Lumajang Meninggal Dunia dan Puluhan Alami Luka Bakar


					Erupsi Gunung Semeru, 13 Warga Lumajang Meninggal Dunia dan Puluhan Alami Luka Bakar Perbesar

LUMAJANG,- Penanganan terus diupayakan beberapa pihak terhadap erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Bahkan, hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terus mencari warga yang dilaporkan hilang ataupun diperkirakan hilang.

Berdasarkan informasi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, total sebanyak 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo.

“Selain itu, 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar, telah ditangani di Puskesmas Penanggal. Selanjutnya mereka dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara. Sementara warga luka ditangani di beberapa fasilitas kesehatan,” kata Suharyanto, Minggu (5/12/2021).

Rinciannya, lanjut Suharyanto melalui rilis pers, 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal yang dua diantaranya terdapat dua orang ibu hamil.

“Tim gabungan juga berhasil melakukan evakuasi warga yang tadi malam dilaporkan oleh Wakil Bupati Lumajang yang terjebak di kantor pemilik tambang. Saat ini para warga telah ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tutur dia.

Sekedar informasi, Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Lumajang erupsi, Sabtu (4/12/2021) siang. Meletusnya gunung tertinggi di pulau Jawa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, bahkan saat ini, di media sosial masih menjadi perbincangan hangat.

Bahkan, insiden yang disebut sebagai kiamat kecil itu juga mengakibatkan jembatan gladak perak yang merupakan jembatan penghubung antara Kabupaten Lumajang dan Malang putus total sehingga arus lalu lintas (Lalin) macet. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Trending di Peristiwa