Menu

Mode Gelap
Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

Ekonomi · 25 Nov 2021 22:54 WIB

Kecewa Air PDAM ‘Ngadat’, Warga Putus Jaringan


					Kecewa Air PDAM ‘Ngadat’, Warga Putus Jaringan Perbesar

PASURUAN,- Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pasuruan, tepatnya di Perum Tiara Candi III, Kelurahan Sekargadung, Kelurahan Purworejo, KotaPerusahaan Daerah Air Minum ( Pasuruan memutus jaringan air PDAM. Langkah itu diambil karena aliran air kecil dan sering tak keluar sama sekali, sementara tagihan tetap harus dibayar.

“Yang diputus banyak. Alasannya ya itu karena air keluarnya sedikit kadang nggak keluar tapi bayar terus,” kata Ketua RT 05/RW 02 Kelurahan Sekargadung, Kelurahan Purworejo, Teguh Wicaksono, Rabu (24/11/2021).

Hal senada diungkapkan Taufik. Ia memutus jaringan karena aliran air sering ngadat. Di bloknya yang terdapat 13 rumah, 5 rumah memutus jaringan.

“Kalau saya sudah tiga bulan lalu saya putus. Jadi sekarang pakai pompa air saja,” ungkapnya.

Warga yang memutus jaringan mengaku dirugikan. Selain tak bisa mengakses air kualitas baik PDAM yang bersumber dari mata air Umbulan, mereka juga sudah membayar biaya pemasangan jaringan saat membeli rumah.

Sementara warga lainnya, Widodo yang tak memutus jaringan mengaku ingin bertahan dan berharap ada perbaikan pelayanan. Untuk keperluan sehari-hari, ia menggunakan sumur bor dan pompa.

“Saya biasa pakai PDAM ya malam hari. Nandon untuk masak dan minum,” papar Agus Widodo.

Distribusi air PDAM tak lancar terjadi sudah lama. Air lancar pada jam-jam tertentu seperti malam hari, sedangkan saat pagi dan sore hari air tidak keluar.

Dengan kondisi air seperti itu, warga sering melapor ke petugas PDAM, setelah ditangani petugas air lancar. Namun beberapa hari kemudian air kembali tidak keluar. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi