Menu

Mode Gelap
Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

Ekonomi · 25 Nov 2021 22:54 WIB

Kecewa Air PDAM ‘Ngadat’, Warga Putus Jaringan


					Kecewa Air PDAM ‘Ngadat’, Warga Putus Jaringan Perbesar

PASURUAN,- Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pasuruan, tepatnya di Perum Tiara Candi III, Kelurahan Sekargadung, Kelurahan Purworejo, KotaPerusahaan Daerah Air Minum ( Pasuruan memutus jaringan air PDAM. Langkah itu diambil karena aliran air kecil dan sering tak keluar sama sekali, sementara tagihan tetap harus dibayar.

“Yang diputus banyak. Alasannya ya itu karena air keluarnya sedikit kadang nggak keluar tapi bayar terus,” kata Ketua RT 05/RW 02 Kelurahan Sekargadung, Kelurahan Purworejo, Teguh Wicaksono, Rabu (24/11/2021).

Hal senada diungkapkan Taufik. Ia memutus jaringan karena aliran air sering ngadat. Di bloknya yang terdapat 13 rumah, 5 rumah memutus jaringan.

“Kalau saya sudah tiga bulan lalu saya putus. Jadi sekarang pakai pompa air saja,” ungkapnya.

Warga yang memutus jaringan mengaku dirugikan. Selain tak bisa mengakses air kualitas baik PDAM yang bersumber dari mata air Umbulan, mereka juga sudah membayar biaya pemasangan jaringan saat membeli rumah.

Sementara warga lainnya, Widodo yang tak memutus jaringan mengaku ingin bertahan dan berharap ada perbaikan pelayanan. Untuk keperluan sehari-hari, ia menggunakan sumur bor dan pompa.

“Saya biasa pakai PDAM ya malam hari. Nandon untuk masak dan minum,” papar Agus Widodo.

Distribusi air PDAM tak lancar terjadi sudah lama. Air lancar pada jam-jam tertentu seperti malam hari, sedangkan saat pagi dan sore hari air tidak keluar.

Dengan kondisi air seperti itu, warga sering melapor ke petugas PDAM, setelah ditangani petugas air lancar. Namun beberapa hari kemudian air kembali tidak keluar. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kekeringan, Petani Tunjungrejo Lumajang Terancam Gagal Panen

5 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Trending di Ekonomi