Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 21 Nov 2021 18:38 WIB

Penambahan Vegetasi di Alun-alun Kraksaan Dianggarkan Rp320 Juta


					Penambahan Vegetasi di Alun-alun Kraksaan Dianggarkan Rp320 Juta Perbesar

KRAKSAAN,- Perubahan konsep Alun-alun Kota Kraksaan mulai digarap sejak Senin (15/11/2021). Ditargetkan, pengerjaan penambahan vegetasi (tanaman) di kawasan alun-alun hingga pemasangan paving diperkirakan rampung Desember mendatang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, penggarapan konsep baru Alun-alun Kota Kraksaan sejak beberapa hari yang lalu telah dimulai dengan target lebih dari 30 hari atau satu bulan.

“Karena memang sudah mepet. Kami minta agar segera dikerjakan. Jadi kebut sudah. Targetnya memang sampai 35 hari selesai. Namun, kami meminta pertengahan Desember ini sudah selesai, juga untuk perayaan Nataru (Natal dan Tahun Baru,Red.),” kata Dwijoko Minggu (21/11/2021).

Pelaksanaan vegetasi, menurut Dwijoko, dimulai dari penanaman sejumlah pohon karet kebo kuning. Juga pemasangan pavingisasi di lokasi taman bermain anak di dalam Alun-alun Kota Kraksaan dan penggantian pohon lama.

“Saat ini sepertinya sudah proses penanaman dua pohon. Jadi pohon itu ada yang mengganti pohon lama yang sudah rusak dan ada yang memang ditaruh di beberapa titik baru di tempat lainnya, sesuai dengan konsep penambahan vegetasi,” tutur Dwijoko.

Penambahan vegetasi itu, lanjut mantan Camat Maron ini, sedikitnya 18 pohon karet kebo kuning yang disebar di sejumlah titik di Alun-alun Kota Kraksaan. Seperti bagian depan, samping barat dan timur sehingga kesejukan pemandangan nantinya akan tampak.

“Betul seperti pohon pelindung. Kenapa kami pilih pohon itu, karena pohon itu memiliki akar yang merumbai dari atas ke bawah. Dan akarnya nanti lambat laun akan menjadi batang, sehingga kuat. Misal ada angin kencang tidak akan roboh,” tutur Dwijoko.

Pada proses penggarapan, sambung Dwijoko, masyarakat tidak perlu risau. Sebab, baik material maupun prosesnya tidak akan menghambat jalan yang ada di sekitar, ataupun menghalangi para pengunjung alun-alun.

“Anggarannya melalui DAU (Dana Alokasi Umum, Red.) Infrastruktur kurang lebih sebesar Rp320 juta,” ujar mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo ini. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan