Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Pemerintahan · 7 Nov 2021 16:56 WIB

Pemasangan PJU Baru di Jalur Pantura Gunakan Bambu


					Pemasangan PJU Baru di Jalur Pantura Gunakan Bambu Perbesar

KRAKSAAN,- Proses pemasangan tiang untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di 22 titik di jalur Pantura Probolinggo-Situbondo di Kecamatan Kraksaan, terus diupayakan. Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) setempat mengambil langkah alternatif untuk penerangan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan, sementara waktu, untuk menghindari dan sebagai antisipasi adanya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalur pantura, pihaknya menggunakan tiang bambu untuk penyangga lampu PJU.

“Pemasangan tiang bambu sebagai antisipasi sementara dari kami. Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, dan sampai kapan itu tergantung selesainya PJU yang baru ini, kalau selesai tiang bambu akan dicabut,” kata Taufik, Minggu (7/11/2021).

Untuk PJU baru ini, lanjut Taufi, nanti kabelnya akan terpisah dengan lampu taman yang ada di 22 median jalan. Bahkan, kini setiap median jalan ada meterannya sendiri. Hal ini untuk mempermudah pengecekannya jika ada gangguan terhadap PJU.

“Jadi gelapnya PJU di wilayah Kota Kraksaan selama ini bukan karena faktor pembiaran. Tetapi itu adalah proses perbaikan yang membutuhkan waktu yang lama. Oleh karenanya masyarakat kita imbau agar memberikan sumbangsih untuk melindungi aset yang ada,” ungkap Taufik.

Perbaikan PJU ini, sambung Taufik, selain untuk keindahan juga untuk keamanan. Diharapkan semua pihak bisa memberi pemahaman kepada masyarakat jika selama ini bukan dibiarkan gelap, tetapi itu adalah proses perbaikan membutuhkan waktu yang cukup panjang.

“Setelah turun ke lokasi dan melihat langsung proses pembenahannya, saya memastikan pelaksanaan pemasangan PJU di 22 titik ini sudah sesuai jadwal, proses pembenahan PJU sudah berlangsung dengan baik,” tutur mantan Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo ini. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan