Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Pemerintahan · 2 Nov 2021 16:33 WIB

Tahapan Dimulai, Anggaran Tak Cair, Panitia Pilkades Mengeluh


					Tahapan Dimulai, Anggaran Tak Cair, Panitia Pilkades Mengeluh Perbesar

KREJENGAN,- Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahap II di 253 desa di Kabupaten Probolinggo sudah memasuki tahap pendaftaran bakal calon kepala desa (bacakades). Sisi lain, panitia pilkades mengeluh karena hingga saat ini anggaran belum dikucurkan.

Seperti yang dikeluhkan Zainul Hasan, Ketua Panitia Pilkades Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Dikatakannya, hingga kini kepanitiaan pilkades sama sekali belum menerima anggaran.

Hasan mengakui, panitia pilkades tingkat Kabupaten Probolinggo menginstruksikan kepada seluruh panitia di tingkat desa agar berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa masing-masing perihal anggaran pelaksanaan Pilkades tahap II.

“Tidak tahu juga kabar anggaran (Pilkades) kapan cair, tapi untuk saat ini selama masa tahapan dimulai kami tidak menerima anggaran itu. Masalahnya juga, pemerintah desa yang disuruh panitia kabupaten untuk koordinasi itu tidak kooperatif,” beber Hasan, Selasa (2/11/21).

Jangankan untuk berkoordinasi terkait anggaran, imbuh Hasan, berkoordinasi untuk peminjaman fasilitas sementara untuk kepentingan pilkades itu sulitnya bukan main. Hal ini mungkin jauh berbanding terbalik dengan panitia pilkades di desa lainnya.

“Kalau di sini (Desa Sokaan) memang ada grup WhatsApp (WA) untuk panitia pilkades. Di grup itu ada nomor pihak pemerintah desa, tapi ketika panitia mengeluhkan segala macam untuk kebutuhan pilkades itu tidak ada respon sama sekali, printer saja kami tidak ada,” akunya.

Terpisah, PANTURA7.com mencoba konfirmasi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Probolinggo. Kabid Penataan Desa, Nur Rahmad Sholeh pada Dinas PMD mengatakan, anggaran untuk pilkades serentak tahap II sudah dicairkan sejak Senin (1/11/2021) sore kemarin.

“Sudah, sudah kami transfer melalui rekening desa masing-masing, bahkan kayaknya ada yang sudah mengambil. Jadi silakan berkoordinasi dengan bendahara desa atau PJ kadesnya agar cepat dicairkan dan mohon maaf keterlambatan karena memang ada yang harus diselesaikan,” urainya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi

19 Juni 2025 - 05:55 WIB

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Trending di Pemerintahan