Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 2 Nov 2021 16:33 WIB

Tahapan Dimulai, Anggaran Tak Cair, Panitia Pilkades Mengeluh


					Tahapan Dimulai, Anggaran Tak Cair, Panitia Pilkades Mengeluh Perbesar

KREJENGAN,- Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahap II di 253 desa di Kabupaten Probolinggo sudah memasuki tahap pendaftaran bakal calon kepala desa (bacakades). Sisi lain, panitia pilkades mengeluh karena hingga saat ini anggaran belum dikucurkan.

Seperti yang dikeluhkan Zainul Hasan, Ketua Panitia Pilkades Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Dikatakannya, hingga kini kepanitiaan pilkades sama sekali belum menerima anggaran.

Hasan mengakui, panitia pilkades tingkat Kabupaten Probolinggo menginstruksikan kepada seluruh panitia di tingkat desa agar berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa masing-masing perihal anggaran pelaksanaan Pilkades tahap II.

“Tidak tahu juga kabar anggaran (Pilkades) kapan cair, tapi untuk saat ini selama masa tahapan dimulai kami tidak menerima anggaran itu. Masalahnya juga, pemerintah desa yang disuruh panitia kabupaten untuk koordinasi itu tidak kooperatif,” beber Hasan, Selasa (2/11/21).

Jangankan untuk berkoordinasi terkait anggaran, imbuh Hasan, berkoordinasi untuk peminjaman fasilitas sementara untuk kepentingan pilkades itu sulitnya bukan main. Hal ini mungkin jauh berbanding terbalik dengan panitia pilkades di desa lainnya.

“Kalau di sini (Desa Sokaan) memang ada grup WhatsApp (WA) untuk panitia pilkades. Di grup itu ada nomor pihak pemerintah desa, tapi ketika panitia mengeluhkan segala macam untuk kebutuhan pilkades itu tidak ada respon sama sekali, printer saja kami tidak ada,” akunya.

Terpisah, PANTURA7.com mencoba konfirmasi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Probolinggo. Kabid Penataan Desa, Nur Rahmad Sholeh pada Dinas PMD mengatakan, anggaran untuk pilkades serentak tahap II sudah dicairkan sejak Senin (1/11/2021) sore kemarin.

“Sudah, sudah kami transfer melalui rekening desa masing-masing, bahkan kayaknya ada yang sudah mengambil. Jadi silakan berkoordinasi dengan bendahara desa atau PJ kadesnya agar cepat dicairkan dan mohon maaf keterlambatan karena memang ada yang harus diselesaikan,” urainya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan