Menu

Mode Gelap
Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar

Wisata · 31 Okt 2021 17:34 WIB

Liburan Asyik! Yukh Nikmati Flying Fox Terpanjang di Probolinggo


					Liburan Asyik! Yukh Nikmati Flying Fox Terpanjang di Probolinggo Perbesar

KRUCIL,- Bagi anda yang suka berjelajah ke wisata ekstrem, cobalah untuk menjajal flying fox yang berada di Bremi Eco Park, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Wahana ini merupakan flying fox terpanjang di Probolinggo.

Panjang flying fox di objek wisata yang berada di lereng pegunungan Argopuro ini memiliki panjang 150 meter dengan ketinggian kurang lebih 2.300 meter diatas permukaan laut (mdpl).

Diresmikan sejak 17 Februari 2021 lalu, wahana yang memacu adrenalin ini langsung memikat hati pengunjung. Apalagi, pengunjung cukup merogoh kocek Rp20 ribu per orang untuk terbang di flying fox Bremi Eco Park.

“Kalau libur akhir pekan, biasanya pengunjung yang naik flying fox antara 200 hingga 300 orang. Kalau hari-hari biasa, sekitar 100an orang,” kata salah seorang pemandu wahana flying fox Bremi Eco Park, Fegi Fathurrahman.

Selain menjadi favorit pengunjung kelompok dewasa, rupanya wahana yang ditempuh selama 20 hingga 26 detik itu, juga menjadi tantangan bagi anak-anak.

“Tetapi hanya anak-anak berusia lima tahun keatas yang boleh naik. Harga tiket dewasa dan anak-anak sama,” imbuh Fegi.

BREMI ECO PARK : Terlihat dua bocah saat menikmati Flying Fox di Wisata Bremi Eco Park, Kecamatan Krucil. Flying Fox di sana panjangnya hingga 150 meter dengan ketinggian 2.300 meter. (Foto : P7.com).

Dimasa pandemi ini, kebanyakan pengunjung berasal dari area lokal Probolinggo. “Banyak yang penasaran untuk terbang di flying fox terpanjang yang berada di Probolinggo ini,” pungkas Fegi.

Tak sedikit pengunjung yang merasa puas usai menikmati flying fox Bremi Eco Park. Selain murah meriah, tentunya karena juga bisa menikmati panorama alam eksotik.

“Disini sejuk, lereng-lereng pegunungan Argopuro juga kelihatan saat naik flying fox. Harga tiketnya juga terjangkau, jadi rekomended untuk wisata keluarga,” aku salah satu penikmat flying fox, Siti Sholeha.

Puas memacu adrenalin di wahana flying fox, pengunjung selanjutnya bisa bersantai ria di sejumlah wahana lain. Seperti sepeda air, taman anak hingga kebun buah.

Ditengah pandemi Covid-19, protokol kesehatan ketat tetap diterapkan. Di gerbang utama, terdapat handsanitizer dan wastafel untuk mencuci tangan.

Untuk masuk ke kawasan wisata Bremi Eco Park, pengunjung membayar parkir kendaraan sekaligus sebagai tiket masuk. Tarif parkir kendaraan roda 4 sebesar Rp 7 ribu, sedangkan kendaraan roda 2 Rp 3 ribu. (*)

 

Editor:Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 161 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Trending di Wisata