Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 18 Okt 2021 11:29 WIB

Tuntut Pilkades Segera Digelar, APDESI Kepung Kantor Bupati Probolinggo


					Tuntut Pilkades Segera Digelar, APDESI Kepung Kantor Bupati Probolinggo Perbesar

KRAKSAAN,- Ribuan warga di Kabupaten Probolinggo melurug kantor bupati setempat, Senin (18/10/2021). Aksi ini dipicu tidak adanya kejelasan soal pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap II di 253 desa.

Massa datang dengan mengendarai truk, mobil hingga sepeda motor dari arah timur dan barat jalan raya Panglima Sudirman, Kota Kraksaan. Setibanya di depan kantor Bupati Probolinggo, massa turun untuk menyampaikan aspirasinya.

Jalur pantura Probolinggo-Situbondo, tepatnya di depan kantor Bupati Probolinggo, sempat macet akibat tumpukan massa melimpah ke badan jalan. Alhasil, aparat petugas kepolisian harus bekerja keras agar kemacetan lalulintas dapat terurai.

“Ini bentuk kebosanan kami selaku pengurus APDESI karena audiensi kami (soal Pilkades) yang sudah dua kali dilaksanakan tidak ada tanggapan dari pihak eksekutif,” kata Orator Aksi, Dony Sandi.

Menurut Doni, masyarakat ingin Pilkades segera digelar mengingat sudah beberapa kali mengalami penundaan. “Tolong beri kami kepastian,” pinta mantan Kepala Desa (Kades) Klampokan, Kecamatan Besuk ini.

Sementara itu, mantan Kades Alaspandan, Kecamatan Pakuniran, Bin Huda mengatakan, ia dan sekitar 3000 massa peserta aksi tidak bakal beranjak dari depan Kantor Bupati Probolinggo jika tuntunannya tidak dipenuhi oleh pihak eksekutif.

“Kami hanya minta temui kami, kami sudah muak dengan janji-janji palsu ini. Kami pastikan tidak akan beranjak dari sini jika Plt Bupati Probolinggo (Timbul Prihanjoko) menemui kami di sini,” teriak Bin Hud lantang.

Hingga berita ini ditulis, ribuan massa masih berada di depan pintu gerbang Kantor Bupati Probolinggo dengan penjagaan ketat Polres Probolinggo. Berbagai spanduk dan banner kecaman dibentangkan massa selama aksi dilakukan.

Sekedar informasi, awalnya Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Probolinggo, berkirim surat ke Pemkab Probolinggo, meminta Pilkades segera digelar, Senin (11/10/2021) lalu. Namun lantaran surat tak kunjung direspon, APDESI akhirnya memilih untuk menggelar unjuk rasa. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan