Kreatifnya Warga Desa Karangbendo Lumajang, Sulap Jalan Tegalan Jadi Pasar Jajan Tradisional

LUMAJANG,- Jajanan tradisional berbahan dasar tepung terigu seperti bolu kukus, lemper, nogo sari, klepon, dan gorengan adalah makanan yang masih eksis sampai sekarang.

Peluang itu ditangkap oleh warga Desa Karangbendo, Kecamatan Tekung. Mereka mengubah jalan tegalan menjadi pasar kaget, yang buka setiap Minggu pagi selepas subuh. Uniknya, pasar ini tidak menjual sembako, sayur, atau buah yang dijual, tapi aneka macam jajanan tradisional.

Zainul Arifin tokoh pemuda Desa Karangbendo mengatakan, ide pasar kaget ini berangkat dari keresahan warga. Sebab mayoritas warga yang merupakan pengusaha mebel merasa kesulitan menggeliatkan bisnis ketika diterjang pandemi Covid-19.

“Ini dulu bahu jalan yang gak terpakai banyak sampah dan sering digunakan untuk tempat kriminal. Lalu akhirnya kami dengan pemuda sini bersama-sama gerak membuka peluang. Dan Alhamdulillah setelah banyak yang tahu, rata-rata setiap Minggu pedagang bisa dapat omzet Rp 300-800 ribu,” ujar Zainul, Senin (18/10/21).

Mustaqim seorang pengunjung mengaku, datang ke pasar ini membuat pikirannya terefleksi. Bahkan, dia menyebut pasar ini bisa menjadi pilihan tempat wisata keluarga berwisata ketika akhir pekan.

“Tempatnya asyik bisa buat ngumpul sama keluarga, Minggu pagi bisa jalan menikmati pemandangan di sini sambil beli jajanan pasar yang sangat enak,” kata Mustaqim.

Pengalaman yang tak kalah seru, berburu jajanan tradisional di sini bisa serasa bernostalgia di zaman jadul. Semua stand pedagang dibuat dari bambu, sehingga kesan ‘ndeso’ terlihat sekali.

Apalagi pepohonan dan hamparan sawah yang menjadi latar belakang warga setempat berdagang. Rasanya benar-benar seperti berada di kawasan pedasaan.

Sementara itu, lantaran sekarang masih pandemi Covid-19 ada ketentuan khusus bagi Anda yang ingin berkunjung ke pasar kaget ini.

Baca Juga  Kerapan Sapi Brujul Warnai Even Semipro 2018

Pasar hanya menerima pengunjung yang sudah mendapat suntik vaksin. Skrining itu akan dilakukan petugas di depan pintu masuk sebelum pengunjung memasuki area pasar. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Alih Status, Dua Ribuan Wanita di Probolinggo jadi Janda

Probolinggo,- Kasus perceraian di Kabupaten Probolinggo masih cukup tinggi. Sepanjang tahun 2023, Pengadilan Agama (PA) …