Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Kesehatan · 8 Okt 2021 17:26 WIB

Probolinggo Naik ke Level 3, Ini Syarat Jika Ingin Turun Level


					Probolinggo Naik ke Level 3, Ini Syarat Jika Ingin Turun Level Perbesar

PROBOLINGGO,- Penerapan PPKM di Kabupaten Probolinggo kembali naik ke Level 3 sejak Selasa (5/10/2021). Sebelumnya, selama satu bulan berada pada Level 2 lantaran jumlah pasien positif Covid­-19 di Kabupaten Probolinggo yang dirawat di tempat karantina ataupun puskesmas dan rumah sakit menurun drastis.

Naiknya Kabupaten Probolinggo ke Level 3 bukan lantaran faktor pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kembali meningkat. Tetapi kenaikan tersebut dikarenakan capaian vaksinasi tidak mencapai target.

Saat ini capaian vaksin untuk dosis pertama berada di angka 44% atau 329.169 orang di dosis 1 dan 20.5% atau 182.460 orangg di dosis 2 dari jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 890.667 orang.

Juru Bicara (Jubir) Satuan TugasPenanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, pemerintah daerah hingga saat ini terus berupaya meningkatkan capaian vaksin agar sesuai dan mencapai target yang merupakan syarat penurunan level PPKM. Dalam beberapa hari terakhir bulan Oktober 2021 total sudah 6.944 orang yang sudah vaksim dengan rincian dosis 1 sebanyak 3.718 orang dan dosis 2 sebanyak 3.226 orang.

“Syarat untuk daerah itu turun ke Level 2, capaian vaksin untuk dosis pertama itu harus mencapai 50 persen dan dosis dua itu 40 persen. Sedangkan untuk turun ke level 1, capaian vaksin itu harus mencapai 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk dosis kedua,” kata dr. Viro, panggilan akrab dr Dewi Vironica, Jumat (8/10/2021).

Oleh karena itu, dr. Viro meminta kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk turut mensukseskan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Sebab kerja pemerintah yang telah bersinergi dengan instansi, baik TNI/Polri tidak akan sukses tanpa ada kerjasama dengan masyarakat.

“Kami harapkan agar warga tidak mudah percaya dengan informasi atau isu bahaya vaksin dari orang yang tidak bisa dipercaya atau sumbernya tidak jelas.Kita memang terdapat beberapa kecamatan yang sudah 100 persen vaksinnya, tapi hal itu tidak berdampak ke PPKM. Karena cakupan turunnya PPKM itu melihat dari keseluruhan capaian vaksin,” ungkap perempuan asal Kota Balikpapan itu. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Trending di Kesehatan