Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Kesehatan · 8 Okt 2021 17:26 WIB

Probolinggo Naik ke Level 3, Ini Syarat Jika Ingin Turun Level


					Probolinggo Naik ke Level 3, Ini Syarat Jika Ingin Turun Level Perbesar

PROBOLINGGO,- Penerapan PPKM di Kabupaten Probolinggo kembali naik ke Level 3 sejak Selasa (5/10/2021). Sebelumnya, selama satu bulan berada pada Level 2 lantaran jumlah pasien positif Covid­-19 di Kabupaten Probolinggo yang dirawat di tempat karantina ataupun puskesmas dan rumah sakit menurun drastis.

Naiknya Kabupaten Probolinggo ke Level 3 bukan lantaran faktor pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kembali meningkat. Tetapi kenaikan tersebut dikarenakan capaian vaksinasi tidak mencapai target.

Saat ini capaian vaksin untuk dosis pertama berada di angka 44% atau 329.169 orang di dosis 1 dan 20.5% atau 182.460 orangg di dosis 2 dari jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 890.667 orang.

Juru Bicara (Jubir) Satuan TugasPenanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, pemerintah daerah hingga saat ini terus berupaya meningkatkan capaian vaksin agar sesuai dan mencapai target yang merupakan syarat penurunan level PPKM. Dalam beberapa hari terakhir bulan Oktober 2021 total sudah 6.944 orang yang sudah vaksim dengan rincian dosis 1 sebanyak 3.718 orang dan dosis 2 sebanyak 3.226 orang.

“Syarat untuk daerah itu turun ke Level 2, capaian vaksin untuk dosis pertama itu harus mencapai 50 persen dan dosis dua itu 40 persen. Sedangkan untuk turun ke level 1, capaian vaksin itu harus mencapai 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk dosis kedua,” kata dr. Viro, panggilan akrab dr Dewi Vironica, Jumat (8/10/2021).

Oleh karena itu, dr. Viro meminta kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk turut mensukseskan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Sebab kerja pemerintah yang telah bersinergi dengan instansi, baik TNI/Polri tidak akan sukses tanpa ada kerjasama dengan masyarakat.

“Kami harapkan agar warga tidak mudah percaya dengan informasi atau isu bahaya vaksin dari orang yang tidak bisa dipercaya atau sumbernya tidak jelas.Kita memang terdapat beberapa kecamatan yang sudah 100 persen vaksinnya, tapi hal itu tidak berdampak ke PPKM. Karena cakupan turunnya PPKM itu melihat dari keseluruhan capaian vaksin,” ungkap perempuan asal Kota Balikpapan itu. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan