Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 6 Okt 2021 20:21 WIB

Waspada! Angin Kencang Ekstrim Terpa Pasuruan


					Waspada! Angin Kencang Ekstrim Terpa Pasuruan Perbesar

PASURUAN,- Angin kencang menerpa sejumah wilayah di Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya beberapa hari ini. Hembusan angin kencang ini dipicu disebut-sebut sebagai dampak masa pancaroba, yakni peralihan dari musim kemarau ke penghujan.

Kasi Observasi dan Informasi Stasiun BMKG Pasuruan, Suwarto mengatakan, bulan Oktober ini adalah masa peralihan. Untuk wilayah Jawa Timur, sebagian besar masuk musim penghujan, sejak Oktober hingga awal November 2021.

“Untuk wilayah di Pasuruan, masuk pancaroba peralihan masa musim kemarau ke musim penghujan,” ujar Suwaryo, Rabu (6/10/21).

Pada masa pancaroba ini, imbuhnya, memang biasanya angin berhembus kuat karena perbedaan tekanan suatu daerah sehingga menimbulkan hembusan angin yang cukup kuat dan kencang.

“Secara ilmiah, ini hembusan angin lokal, sifatnya tidak terlalu luas,” kata Suwarto menambahkan.

Karena memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, Suwarto menghimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan kondisi tubuh, terutar jika bepergian keluar rumah.

“Karena pada masa peralihan ini biasanya terjadi perubahan yang ekstrim dan mendadak. Dari cuaca panas tiba-tiba hujan atau dingin itu biasanya respon tubuh akan deman atau sakit,” ungkap dia.

Selanjutnya, tambahnya, masyarakat juga dihimbau untuk antisipasi angin dan hujan di daerah sekitar. Pohon yang tinggi dan cabang lebat yang cenderung membahayakan, dipotong untuk menghindari pohon roboh atau tumbang.

“Kemudian daerah-daerah yang berpotensi banjir ini juga perlu diperhatikan. Diantisipasi dengan saluran-saluran air yang mampet dibersihkan supaya lancar tidak terjadi genangan,” pungkas Suwarto. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa