Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pemerintahan · 29 Sep 2021 17:23 WIB

Penyidik KPK Geledah Dinas Perpustakaan dan Arsip


					Penyidik KPK Geledah Dinas Perpustakaan dan Arsip Perbesar

KRAKSAAN,- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo, Rabu (29/9/2021) siang.

Sebanyak empat mobil penyidik terpantau masuk ke kantor Dispersip di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan.

Keempat mobil itu, Innova Reborn bernopol W-1335-QE warna hitam, N-1687-AAL warna hitam, B-1711-IR warna putih dan B-2190-AB warna silver yang masuk sekitar pukul 12.30 WIB.

Juga didapati mobil Panther warna hitam dengan nopol N-1030-NP yang diketahui merupakan mobil dinas (mobdin) Kepala Dispersip Abdul Halim.

Berbeda dengan penggeledahan kantor-kantor lain yang tertutup. Kali ini, pintu gerbang tidak ditutup, pengunjung masih bisa keluar-masuk.

Didapati sebanyak lima pengunjung Dispersip yang tengah sibuk dengan alat elektronik masing-masing. Selain itu juga terlihat beberapa sepeda motor.

“Keempat mobil ini datang sekitar pukul 12.30 WIB, tidak tahu juga kalau itu mobil KPK. Karena saya cuma mau ngantarkan undangan pernikahan ke teman yang kerja di sini,” kata seorang pengunjung berinisial K.

Sekadar informasi, selain menggeledah kantor Dispersip, penyidik KPK juga menggeledah dua kantor dinas lainnya. Yakni kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo, Abdul Halim mengatakan, usai keluar dari kantorny, penyidik KPK hanya membawa 1 map berisis 2 lembar coretan saja.

Sayangnya, untuk penggeledahan lebih detailnya, Abdul Halim tidak berani untuk berkomentar terlalu jauh karena itu bagian dari penyidik. Meskipun sempat terpantau KPK membawa 2 koper.

“Hanya 2 lembar kertas coretan saja, untuk yang lainnya mohon maaf saya tidak berani menyebut terlalu jauh. Karena sudah masuk dari bagian penyidik,” ungkap Halim sambil menunjukkan tangan permohonan maaf. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan