Menu

Mode Gelap
Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

Ekonomi · 18 Sep 2021 21:55 WIB

Pasokan Surplus, Harga Bawang Merah Anjlok


					Pasokan Surplus, Harga Bawang Merah Anjlok Perbesar

DRINGU,- Harga jual bawang merah di Kabupaten Probolinggo turun drastis. Diduga, merosotnya harga komoditas bumbu dapur itu tak lepas dari banyaknya petani yang mulai panen raya.

Kepala Pasar Bawang Dringu, Sutaman mengatakan, sejak petani bawang merah mulai panen, harga bawang merah di pasar bawang terus turun. Selisih harga lama dengan baru berkisar Rp5 hingga Rp7 ribu per kilogram (Kg).

Harga bawang merah ukuran besar hanya yang awalnya antara Rp18 hingga Rp20 ribu, kinia hanya Rp 13 ribu/Kg. Sementara bawang merah ukuran sedang Rp11 ribu dan ukuran kecil Rp5 ribu.

“Turunnya harga bawang merah ini mulai sejak tadi pagi. Kemarin, harga bawang merah ini masih selisih Rp2 ribu untuk masing-masing ukuran,” ujar Sutaman, Sabtu (18/9/21).

Selain petani bawang merah di daerah Kecamatan Dringu dan Paiton sedang panen raya, turunnya harga bawang merah menurut Sutaman, juga dipicu stok bawang merah yang masuk ke pasar bawang surplus.

“Hari ini saja ada 165 ton bawang yang masuk dan melimpahnya pasokan tidak barengi dengan banyaknya pembeli, sehingga harga bawang merah anjlok,” sebutnya.

Sutaman menjamin, anjloknya harga bawang merah bukan karena masuknya bawang merah dari daerah luar. Meskipun hal itu terjadi, ia mengklaim kualitas bawang merah lokal masih lebih baik dari bawang merah luar Kabupaten Probolinggo.

“Kualitas bawang merah petani yang masuk ke pasaran, khususnya Pasar Bawang Dringu, cukup bagus. Saya prediksi harga bawang merah saat ini bertahan hingga bulan November,” imbuh Sutaman. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Trending di Ekonomi